JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Peristiwa langka DPR dimarahi Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengundang komentar mantan anggota DPR dua periode Imam Suharjo.
“Badan Kehormatan harus turun tangan menertibkan anggota yang melanggar etika anggota DPR. Meninggalkan rapat seusai bertanya itu jelas tidak etis,” kata Imam Suharjo di Jakarta, Senin (15/6/20).
Anggota DPR dari Partai Persatuan Pembambangunan (PPP) tahun 1997-1999 dan 2004 – 2009 ini mengatakan, seorang menter marah-marah di DPR itu memang tidak lazim. “Tapi bagus-bagus saja. Biar ada dinamika. Kita tunggu suara DPR,” katanya.
Sebuah video pendek berkonten Muhadjir Effendy marah kepaa DPR viral pol di media sosial, Jumat (12/6/20). Video beredurasi 75 detik itu dicuplik dari Rapat dengan Komisi IX DPR di Senayan, Kamis (11/6) pukul 13.40 sampai dengan 23.30. Membahas masalah jaminan sosial. Muhadjir didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, pimpinan BPJS.
Yang memantik kemarahan Muhadjir adalah adanya beberapa anggota Komisi IX yang meninggalkan acara setelah menyampaikan pertanyaan.
Menurut Imam, adanya anggota DPR yang meninggalkan rapat seusai bertanya sehingga saat mitra rapat memberikan jawaban orangnya sudah tidak ada, itu sudah terjadi sejak jaman dia menjadi anggota DPR. Bahkan tidak sedikit anggota DPR yang hampir tidak pernah datang ke kantor. Anehnya itu dibiarkan oleh fraksinya. “Kondisi sekarang lebih parah karena sistem rekrutmen yang buruk,” tegas tokoh asal Jember, Jatim ini.