Kupang – Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Burhan Zahim mengatakan, lintasan penyeberangan Kupang-Sabu Raijua masih ditutup karena cuaca di wilayah perairan laut pada lintasan tersebut belum kondusif.
“Pelayaran pada lintasan penyeberangan Kupang-Rote Ndao sudah kembali normal, tetapi untuk Kupang-Sabu belum dibuka kembali karena pada lintasan penyeberangan itu, gelombang lautnya masih cukup tinggi,” kata Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Burhan Sahim kepada Antara, Jumat.Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan pelayaran pada dua lintasan penyeberangan itu, yang ditutup sejak akhir Mei lalu karena alasan gelombang tinggi.
Menurut dia, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca khusus untuk semua lintasan penyeberangan, sehingga pihaknya lebih mudah mengambil keputusan dalam operasional.
Artinya, kalaupun terjadi cuaca buruk, tetapi jika pada jalur penyeberangan yang dilewati kapal Fery tidak terjadi gelombang tinggi, maka pihaknya akan mengizinkan kapal untuk berangkat, katanya menjelaskan.
Duty Forecaster BMKG Stasiun El Tari Kupang, Nanik Tresnawati secara terpisah mengatakan, gelombang tinggi yang terjadi di wilayah perairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT) dipicu perbedaan tekanan udara antara Australia dan Asia.





