Surabaya, Wartatransparansii.com – Setelah sehari sebelumnya Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur kembali menerima dukungan kemanusiaan. Pada hari Kamis, 11 Desember 2025, Management dan Karyawan PT Tjiwi Kimia Sidoarjo secara resmi menyerahkan donasi sebesar Rp50.000.000 kepada PMI Provinsi Jawa Timur. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo.S
Penyerahan bantuan ini menjadi wujud nyata kepedulian dari Management dan karyawan PT Tjiwi Kimia terhadap masyarakat yang terdampak bencana, khususnya banjir yang melanda wilayah Aceh dan Sumatra.
Sehari sebelumnya karyawan/ti PT. Lintek Duta Pratama juga menitipkan donasi ke PMI Jawa Timur senilai Rp 16 juta untuk bencana di Aceh dan Sumatra yang diterima bendahara Soedjarno.
Dalam kesempatan tersebut, Agung Raharjo, Ketua Serikat Pekerja PT Tjiwi Kimia Sidoarjo, menyampaikan bahwa inisiatif pemberian bantuan ini merupakan instruksi langsung dari jajaran direksi.
“Kemarin, hari Minggu, kami mendapat instruksi dari direksi: bagaimana kalau bantuan ini disalurkan ke PMI. PMI selama ini telah bekerja sama dengan kami dalam kegiatan donor darah setiap tahun. Dalam setiap donor darah Tjiwi Kimia dapat menghasilkan 500 kantong darah hingga total 2.500 kantong darah setiap tahun,” ujar Agung.
Ia menambahkan bahwa perusahaan memiliki harapan besar agar bantuan ini dapat meringankan beban warga yang sedang menghadapi bencana di Aceh dan Sumatra.
“Kami sangat kagum dengan kinerja PMI yang luar biasa. Struktur organisasinya tertata dengan rapi, sehingga kami percaya bahwa dana ini dapat disalurkan dengan baik dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Agung juga menjelaskan bahwa donasi ini merupakan bagian dari rangkaian bantuan yang sedang dipersiapkan oleh PT Tjiwi Kimia. Selain PMI, perusahaan juga berencana menyalurkan bantuan pada tahap berikutnya melalui BPBD.
Ketua PMI Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo. S menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Management dan karyawan PT Tjiwi Kimia Sidoarjo atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Bantuan ini akan segera disalurkan untuk membantu pemulihan masyarakat terdampak bencana.
Dengan adanya kolaborasi antara dunia industri dan lembaga kemanusiaan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan bantuan tepat waktu, terutama pada situasi darurat. (*)





