Gus Barra Ingatkan Pejabat Jika Ada Temuan BPK Jadikan Untuk Pembelajaran Bersama

Gus Barra Ingatkan Pejabat Jika Ada Temuan BPK Jadikan Untuk Pembelajaran Bersama
Bupati Mojokerto, Gus Barra menyerahkan seragam rompi integritas pada peserta kegiatan Pembinaan Pengelolaan Keuangan 2025, di Grand Whiz hotel Trawas.

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra, menegaskan, Jika ada temuan hasil pemeriksaan BPK terkait pengelolaan keuangan daerah di masing-masing instansi Pemkab. Mojokerto jadikanlah perhatihan dan pembelajaran bersama. Ini disampaikan Bupati pada Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Keuangan dan Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Sekretariat Daerah Tahun 2025, di Grand Whiz hotel Trawas.

Gus Barra panggilan akrab Bupati Mojokerto, menyampaikan, peran pengelola keuangan sangat penting dalam perjalanan roda pemerintahan. Setiap kegiatan pada akhirnya bermuara pada tujuan untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi kesejahteraan masyarakat.

“Pengelolaan keuangan bukan sekadar kewajiban dan pekerjaan, tetapi amanah besar yang menentukan kualitas layanan pemerintah kepada masyarakat. Setiap angka dan dokumen memiliki dampak langsung terhadap pembangunan yang efektif dan berkeadilan,” tegas Bupati Mojokereto, dikonfirmasi usai kegiatan, Selasa, (25-11-2025)

Menurut Gus Barra, kegiatan pembinaan ini menjadi ruang belajar produktif untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi, sekaligus membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Tak hanya itu, ia menekankan pentingnya kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan regulasi yang terus berkembang di era modern.

Menyinggung laporan keuangan Sekretariat Daerah lanjut Gus Barra, menjadi bagian penting dalam keberhasilan Kabupaten Mojokerto mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 11 kali berturut-turut, dan berharap komitmen tersebut terus dipertahankan.

Untuk itu, Bupati meminta agar temuan bersifat administratif pada pelaksanaan APBD Tahun 2024 sebagaimana tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI dijadikan perhatian dan pembelajaran bersama.

“Temuan tersebut bukan semata catatan korektif, tetapi pengingat agar kita terus meningkatkan ketertiban, ketelitian, dan kepatuhan terhadap regulasi yang ada,” ujarnya.