Wakil Gubernur Emil Dardak Tekankan Sinergi Pemprov Jatim dan PMI untuk Penguatan TNI serta Layanan Kemanusiaan

Wakil Gubernur Emil Dardak Tekankan Sinergi Pemprov Jatim dan PMI untuk Penguatan TNI serta Layanan Kemanusiaan
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak membuka Musprov PMI Jatim di Hotel Santika Selasa malam (25/11/2025)

SURABAYA, Wartatransparansi.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Palang Merah Indonesia (PMI), serta TNI dalam meningkatkan layanan kemanusiaan dan memperkuat fungsi organisasi di wilayah Jawa Timur.

Dalam sambutannya di Pembukaan Musprov PMI Jawa Timur, Selasa (25/11/2025) Emil menyampaikan bahwa secara historis maupun fungsional, keberadaan TNI di lokasi-lokasi strategis selalu memiliki tujuan mulia, yakni menjaga kedaulatan dan keselamatan negara. Karena itu, ia menekankan pentingnya memastikan fasilitas dan fungsi TNI di Jawa Timur terus diperkuat.

“Segala niat baik sejak awal adalah untuk menjalankan fungsi TNI, dan itu sangat mulia. Kita harus memiliki rencana konkret agar fasilitas yang ada dapat mendukung peningkatan kinerja TNI,” ujarnya.

Emil juga menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Timur akan menindaklanjuti amanah hasil pertemuan tersebut, termasuk koordinasi yang telah dilakukan bersama Gubernur Jatim.

*Peran Vital PMI Jawa Timur dalam Penanganan Kemanusiaan*

Dalam kesempatan yang sama, Emil memuji peran PMI Jawa Timur sebagai provinsi ke-18 dengan sistem kepengurusan yang dinilai semakin solid dan efektif. Menurutnya, tugas PMI jauh lebih luas dibanding sekadar penyediaan darah.

“PMI memiliki fungsi yang sangat vital. Banyak orang mengenalnya melalui kegiatan donor darah, padahal jejaring relawan dan fungsi kemanusiaan PMI jauh lebih kompleks,” kata Emil.

Ia menilai momentum pelantikan pengurus PMI akan menjadi lebih bermakna bila disejajarkan dengan Hari Relawan, mengingat basis kegiatan PMI sangat erat dengan kerelawanan.

Emil juga menyoroti kekompakan Palang Merah Remaja (PMR) dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, yang menurutnya menjadi bukti efektivitas kepengurusan PMI saat ini dalam membangun partisipasi generasi muda.

*Pemprov Jatim Siap Perkuat Sistem Unit Donor Darah*

Wagub Emil menegaskan komitmen Pemprov Jawa Timur untuk terus mendukung penguatan Unit Donor Darah (UDD) PMI. Layanan ini dinilai menjadi salah satu tulang punggung dalam upaya kemanusiaan di daerah.

“Kami ingin memastikan sistem unit donor darah berjalan optimal. Selain itu, kami mendorong partisipasi masyarakat dan dunia usaha untuk mendukung peningkatan kiprah PMI yang sudah baik selama ini,” jelasnya.

Emil juga menyebutkan bahwa PMI merupakan elemen penting dalam sistem kebencanaan daerah. Kehadiran relawan PMI dalam berbagai bencana, termasuk saat erupsi Gunung semeru beberapa tahun lalu, menjadi bukti kuat peran tersebut.

*Penguatan Koordinasi dengan Kabupaten/Kota*

Terkait koordinasi dengan PMI tingkat kabupaten/kota, Emil menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Timur siap memastikan sinkronisasi program tetap berjalan efektif.

“Kami siap memastikan bahwa dalam koordinasi antara pemerintah daerah dan PMI, item-item terkait kebencanaan dan kemanusiaan tetap menjadi prioritas,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Emil menegaskan kembali komitmen untuk memberikan dukungan terbaik bagi PMI Jawa Timur.

“Kami semua di sini adalah satu tim dan keluarga besar. Semoga seluruh pihak diberi kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan tugas mulia bersama PMI Jawa Timur,” tutup Emil. (*)

Penulis: Fahrizal Arnas