MAGETAN, Wartatransparansi.com – pertemuan rutin yang diadakan SMAN 2 Magetan untuk membahas berbagai aspek pengelolaan, program, dan pengembangan sekolah bersama para pemangku kepentingan, termasuk orang tua dan wali murid.Rapat digelar bersama Komite Sekolah dan Wali Murid
Ketua Komite SMAN 2 Magetan, Ir. Hari Gitoyo, menjelaskan bahwa rapat pleno difokuskan pada pemaparan program sekolah dan penyepakatan RKAS. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah maupun komite tidak melakukan pungutan apa pun kepada orang tua.
“Komite sekolah memfasilitasi proses musyawarah. Semua keputusan yang terkait dukungan orang tua sebagai kesepakatan bersama. Kami tidak ada pungutan dari sekolah maupun komite kepada wali murid” Ujar Hari Gitoyo.
Dalam rapat tersebut disepakati dukungan pada program sekolah dituangkan dalam berita acara. “ Partisipasi sukarela dari para orang tua, dituangkan dalam berita acara sebagai dasar bersama,” Imbuhnya. SMAN 2 Magetan semakin berkualitas dan mampu mencetak siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga memiliki karakter kuat, tangguh, serta berakhlak mulia.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 2 Magetan, Suroso, mengapresiasi rapat pleno komite dengan wali murid sebagai sinergi yang sangat penting.Komite Sekolah dan seluruh orang tua yang hadir wujud transparansi dan kebersamaan seperti ini adalah kunci utama dalam membangun pendidikan yang berkualitas.
” Hasil rapat yang menetapkan sumbangan secara sukarela, tidak ada pungutan merupakan sinergi yang baik dalam menjaga hubungan dan transparansi keluarga besar sekolah,” kata Suroso.
Seluruh program yang direncanakan sejalan dengan regulasi pemerintah. Dukungan orang tua, meskipun bersifat sukarela, menjadi motivasi besar bagi sekolah untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikan.
Pengambilan keputusan bersama antara pihak sekolah, komite, dan orang tua.Terciptanya sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mendukung pendidikan siswa.pada persetujuan dan kesepakatan terhadap program kerja sekolah.
“Semoga kerja sama yang terbangun ini semakin menguat, sehingga kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mampu mendorong peserta didik mencapai prestasi terbaik,” ujarmya. (*)
