Kediri  

Bupati Kediri Imbau ASN Pemkab Kediri Hindari Flexing

ASN diminta jaga etika dan integritas, tidak pamer gaya hidup berlebihan di ruang publik maupun media sosial.

Bupati Kediri Imbau ASN Pemkab Kediri Hindari Flexing
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyalami ASN saat acara doa bersama sekaligus mengimbau jajaran Pemkab Kediri untuk menjaga etika dan tidak melakukan flexing. (Foto: Istimewa)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri agar tidak melakukan flexing atau pamer gaya hidup berlebihan. Pesan itu disampaikan pada acara doa bersama perpindahan kantor sekretariat daerah.

Menurut Mas Dhito, ASN merupakan representasi pemerintah sehingga harus menjaga sikap, baik di lingkungan kerja maupun di media sosial. Ia menegaskan, meski setiap orang memiliki keinginan hidup sejahtera, capaian tersebut tidak perlu ditunjukkan secara berlebihan.

“Kita di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri kalau bisa jangan sampai ada yang membuat masalah di luar sana, baik secara etika, moril maupun memamerkan gaya hidup yang berlebihan,” ujar Mas Dhito, Rabu 17 September 2025.

Selain itu, bupati menekankan agar jajarannya tetap mengutamakan integritas dan pelayanan dasar masyarakat.

“Semua hal-hal yang sifatnya strategis dan pelayanan dasar saya minta tetap berjalan jangan sampai ada catatan,” imbuhnya.

Imbauan ini muncul dua pekan pascakejadian perusakan dan pembakaran gedung perkantoran Pemkab Kediri pada akhir Agustus 2025. Gedung yang terdampak meliputi Kantor Sekretariat Daerah, Kantor DPRD, dan Gedung Bupati.

Penulis: Moch Abi Madyan