Naik Transjatim Cukup Rp55, Hadiah Spesial untuk Masyarakat Jawa Timur
BANJARMASIN (Wartatransparansi.com) – Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-55 tahun 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan komitmennya dalam memperkuat konektivitas perhubungan di Jatim. Penguatan konektivitas perhubungan itu baik laut, udara, dan darat sejalan dengan konsep besar pembangunan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.
Salah satunya yaitu pembangunan pelabuhan dan dermaga di Wilayah Jawa Timur wilayah Darat dan Kepulauan. Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Paciran Lamongan, Pelabuhan Brondong Lamongan, Pelabuhan Jangkar Situbondo, Pelabuhan Boom Banyuwangi, Pelabuhan Masalembo Sumenep, Pelabuhan Kangean Sumenep, Pelabuhan Sapeken Sumenep, Pelabuhan Bawean Gresik, Pelabuhan Prigi Trenggalek.
Selain itu Pelabuhan Gilimandangin Pulau di selatan Kabupaten Sampang, Pelabuhan Giliraja Pulau di selatan Kabupaten sumenep, Pelabuhan Dungkek Sumenep, Pelabuhan Giliiyang Sumenep.
Menurutnya, pembangunan pelabuhan ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas dan transportasi bagi masyarakat serta distribusi logistik di wilayah kepulauan.
Selain itu, keberadaan dermaga mendukung perekonomian. Sebab membuka aktivitas perdagangan yang lebih layak dan mendongkrak ekonomi lokal. Disamping juga menunjang pariwisata di Madura.
“Keberadaan pelabuhan ini tentu memudahkan akses wisatawan ke destinasi wisata, seperti Pulau Gili Iyang. Maupun membawa logistik ke daerah kepulauan,” katanya di sela-sela kunjungan kerja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (17/9).
Terkait penguatan konektivitas perhubungan udara, Gubernur Khofifah menjelaskan, Wings Air bersama Lion Group menjadwalkan tiga rute penerbangan baru dari Bandara Internasional Juanda Surabaya sepanjang September 2025. penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menggunakan armada ATR 72.
Rute baru yang dimaksud adalah, Surabaya – Semarang – Surabaya mulai 19 September 2025, Surabaya – Yogyakarta – Surabaya mulai 20 September 2025, dan Surabaya – Banyuwangi – Surabaya mulai 24 September 2025.
Gubernur Khofifah menjelaskan, rute baru tersebut menambah opsi perjalanan bagi masyarakat karena perjalanan akan lebih mudah, cepat dan efisien. Apalagi Jatim memiliki posisi strategis sebagai hub logistik utama kawasan timur Indonesia yang akan memperkuat konektivitas dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Alhamdulillah rute baru ini menjadi hadiah dari Hari Perhubungan Nasional tahun 2025. Masyarakat dari berbagai daerah bisa ke Surabaya dulu jika akan ke Banyuwangi, Yogyakarta, atau Semarang,” katanya.