SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Ketua Depidar SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Jawa Timur Adi Wibowo resmi berpisah dengan Gus Ipul (Saifullah Yusuf) di Pilkada serentak November 2024.
Kepastian tersebut setelah Adi Wibowo menerima surat keputusan/surat tugas dari partai yang menaunginya yakni Partai Golkar.
Surat tugas diserahkan Ketua DPD Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji, bersamaan dengan 8 pasangan bakal calon bupati-wakil bupati, walikota-wakil walikota di Kantor DPD Golkar Jawa Timur Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (25/7/2024) malam.
Saat itu, Adi Wibowo didampingi pasangannya, bakal calon wakil walikota Mukhamat Nawawi.
Pasangan calon (Paslon) Adi Wibowo – Mukhamat Nawawi selain diusung Golkar juga didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan beberapa partai lainya. Sementara Mukhamad Nawawi adalah kader PKB dan Ketua Komisi l DPRD Kota Pasuruan.
Adi Wibowo mengucapkan terimakasih kepada Gus Ipul yang telah membimbingnya. “Saya belajar dari beliau dalam memenej Pemerintahan dan memberikan kesempatan kepada kami untuk melanjutkan pada periode 2024-2029,” Ungkap adi Wibowo kepada media ini usai menerima surat tugas.
Pasca menerima surat tugas, kata Adi Wibowo pihaknya segera mengkonsolidasikan dengan partai lainya dan sosialisasi ke masyarakat.
Hasil Pileg 2024, Golkar kursinya naik signifikan menjadi 9 kursi di DPRD sekaligus sebagai pemenang Pemilu. Jumlah itu sebenarnya sudah bisa mengusung sendiri. Namun kami memilih koalisi bersama PKB (8 kursi, PKS 3 kursi dan Hanura 2 kursi. Totalnya 22 kursi.
Sekretaris Depidar SOKSI Jawa Timur Sumardi mengaku sangat bangga bahwa kader SOKSI Jawa Timur mendapat amanah dari Golkar untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kota Pasuruan.
“Sebagai kader kami support penuh demi sukses pak ketua,” ujar Sumardi yang juga terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Jombang dan Mojokerto. (*)