Kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Vinanda mendorong penguatan program urban farming. “Kita sudah survey beberapa kelurahan dan kecamatan yang sudah siap melakukan urban farming. Saat rapat SPPG kemarin mereka menyampaikan juga kebingungan mencari pemasok. Kalau urban farming ini digiatkan bisa memenuhi kebutuhan SPPG,” ungkap Mbak Wali.
Sementara itu, untuk Dinas PUPR, Vinanda meminta percepatan penanganan banjir mengingat tingginya intensitas hujan. “Perencanaan terhadap penanganan banjir ini harus segera dilaksanakan. Harapannya tahun depan sudah tidak ada wilayah yang banjir di Kota Kediri,” tegasnya.
Salah satu penerima bantuan, Triyo Warseno, mengaku bersyukur menerima bantuan gerobak. “Alhamdulillah bersyukur. Semoga nanti semakin ramai. Setelah dibongkar kemarin saya berjualan di rumah,” ujarnya. Hal serupa disampaikan Syafiardi, pedagang nasi padang asal Jalan Joyoboyo. “Terima kasih Mbak Wali atas bantuan modal yang diberikan. Semoga di tempat baru nanti semua berjalan lancar seperti keinginan kami dan Pemerintah Kota Kediri,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Moh. Ridwan, mengatakan total PKL yang direlokasi sebanyak 24 orang, terdiri atas 20 PKL dari Jalan Patiunus dan empat PKL dari Jalan Joyoboyo. “Penerima bantuan modal berupa rombong ada 24. Lalu untuk bansos itu bagi yang kurang mampu ada 17 orang,” tutupnya.(*)





