KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Kepolisian Resor Kediri mencatat tren penurunan pelanggaran hukum dan lalu lintas sepanjang 2025. Penurunan itu terlihat pada angka kecelakaan lalu lintas serta jumlah pelanggaran berkendara, di tengah upaya kepolisian meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat.
Capaian tersebut disampaikan Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji dalam rilis akhir tahun di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Kediri, Senin, 29 Desember 2025. Paparan kinerja itu mencakup penanganan tindak pidana, narkotika, hingga lalu lintas selama satu tahun terakhir.
Sepanjang 2025, Polres Kediri menangani 376 perkara kriminal. Tingkat penyelesaian perkara meningkat 2,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini, menurut kepolisian, mencerminkan peningkatan respons aparat terhadap laporan masyarakat sekaligus efektivitas penegakan hukum.
Pada kasus narkotika, tercatat 219 perkara yang ditangani. Penanganan dilakukan tidak hanya melalui penindakan, tetapi juga upaya pencegahan dengan edukasi kepada masyarakat untuk menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Di sektor lalu lintas, angka kecelakaan menunjukkan tren menurun. Selama 2025 terjadi 1.166 kecelakaan lalu lintas atau turun 3,6 persen dibandingkan tahun 2024. Penurunan juga terjadi pada jumlah pelanggaran lalu lintas yang mencapai 7.847 perkara, berkurang 26,6 persen. Data ini menunjukkan meningkatnya kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
