Kota Surabaya Perkuat Armada Kebakaran dengan Robot dan Mobil Hazmat

Kota Surabaya Perkuat Armada Kebakaran dengan Robot dan Mobil Hazmat
Kota Surabaya memperkuat armada penyelamatan kebakaran berteknologi tinggi.

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Kota Surabaya memperkuat armada penyelamatan kebakaran berteknologi tinggi. Yakni, menambah satu unit Mobil Pemadam Kebakaran Hazmat, dua unit robot pemadam kebakaran (Fire Fighting Robotic), tiga unit mobil pemadam Compress Air Foam System (CAFS) berkapasitas 3.000 liter, serta dua unit mobil pemadam berkapasitas 5.000 liter.

Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, kehadiran unit-unit baru ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanganan kebakaran sekaligus memberikan perlindungan maksimal bagi para petugas di lapangan.

Keselamatan personel adalah prioritas utama, terutama saat mereka harus berhadapan dengan medan yang memiliki risiko tinggi seperti kawasan industri atau lokasi yang terpapar bahan kimia berbahaya.

“Kami meluncurkan unit Mobil Pemadam Kebakaran Hazmat dan dua unit robot pemadam. Tujuannya jelas, kita sering menghadapi kebakaran di lokasi yang penuh zat kimia, yang sangat membahayakan nyawa petugas. Jika kondisi sudah tidak memungkinkan bagi personel untuk masuk ke area industri atau kimia tersebut, maka robot-robot inilah yang akan kita kirim sebagai garda terdepan,” ujar Eri.

Ia juga menjelaskan keunggulan mobil pemadam Hazmat yang kini telah dilengkapi dengan fasilitas Hyperbaric Chamber. Fasilitas ini disediakan khusus untuk memastikan pemulihan fisik petugas secara cepat setelah berjibaku dengan asap dan zat kimia, sehingga risiko gangguan kesehatan akibat kekurangan oksigen dapat diminimalisir.

Dengan demikian, perlindungan bagi petugas tidak hanya diberikan saat aksi pemadaman, melainkan juga pada fase pasca kejadian.

“Di dalam mobil pemadam Hazmat itu sudah dilengkapi fasilitas Hyperbaric. Jadi, setelah petugas selesai menyemprot dan melepas baju Hazmat, mereka bisa langsung masuk ke sana untuk pemulihan oksigen. Saya sangat memikirkan nasib teman-teman pemadam. Ketika mereka rela mengorbankan diri demi orang lain, maka tugas kita adalah menjaga mereka agar tetap sehat dan bisa kembali ke keluarga dalam keadaan selamat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani, menjelaskan bahwa penggunaan robot pemadam kebakaran merupakan langkah strategis untuk menggantikan peran manusia di lingkungan yang sangat berbahaya. Robot yang dikendalikan dari jarak jauh ini dirancang khusus untuk menangani kebakaran pada gedung tinggi, ruang bawah tanah, gudang amunisi, kilang minyak, hingga area yang terpapar bahan kimia atau ancaman bom.

Editor: Wetly