SURABAYA, Wartatransparansii.com – Ketua terpilih Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur periode 2025-2030, H. Imam Utomo S menerima kunjungan silaturahmi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, di Markas PMI Jatim, Jalan Karangmenjangan 22 Surabaya, Rabu (10/12).
Imam Utomo, gubernur dua periode tahun 1998 sampai 2008 menyinggung pentingnya peningkatan standarisasi kompetensi relawan PMI. Pihaknya tidak ingin relawan yang turun dilokasi bencana tidak bisa berbuat apa. Padahal tujuan, relawan itu membantu korban bencana.
Ia menyampaikan PMI Jatim kini memiliki personalia relawan dengan kualifikasi terstandard, utamanya untuk bidang kebencanaan.
“Saat ini PMI Jatim telah memiliki sejumlah personal yang bertindak sebagai relawan dengan kualifikasi terstandard. Karena sementara ini banyak kritik saat PMI Jatim mengirim relawan dinilai tidak memiliki kompetensi lapangan, maka perlu diberikan pendidikan dan latihan agar mereka tersertifikasi,” ujar Imam.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan PWI Jatim, untuk penyebarluasan informasi maupun edukasi publik terkait tugas dan fungsi kepalangmerahan.
Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, menyambut positif peluang kerja sama tersebut. Ia menilai pelatihan kepalangmerahan bagi jurnalis penting untuk mendukung liputan kebencanaan yang lebih responsif dan berperspektif kemanusiaan.
Selain itu, PWI Jatim siap memberi dukungan melalui pelatihan publikasi dan jurnalistik bagi jajaran humas PMI.
“Perlu kerja sama lebih konkret antara PWI dan PMI, khususnya terkait pelatihan kepalangmerahan untuk jurnalis. Di sisi lain, PWI siap memberikan pelatihan publikasi dan jurnalistik bagi humas PMI,” kata Lutfil.
Sebagai informasi pemngurus PMI Jawa Timur yang baru akan dilantik untuk periode keempat, 17 Desember 2025 di Benteng Van Den Bosh, Ngawi, bersamaan dengan Apel Relawan PMI yang dijadwalkan dihadiri Ketua Umum PMI Pusat, Mohammad Yusuf Kalla. Rencananya Gubernur Jawa Tinur Khofifah Indar Parawansa ikut hadir. (min)
