“Kami tidak ingin kecolongan. Sebelum aktivitas warga meningkat, kendaraan harus dipastikan aman,” katanya.
Dishub menyiapkan sejumlah langkah tegas apabila ditemukan pelanggaran. Armada yang dinilai tidak layak jalan akan langsung diberhentikan dari operasi.
“Apabila kendaraannya sangat tidak layak, pasti akan kami berhentikan,” tegasnya.
Terakhir Cholis mengatakan untuk kekurangan minor, pengemudi atau perusahaan diwajibkan melakukan perbaikan cepat. Sementara bagi sopir yang tidak sehat, Dishub meminta agar langsung beristirahat atau digantikan sopir cadangan.
“Bagi pengemudi yang ditemukan kurang sehat, Dishub akan menyarankan untuk segera istirahat atau digantikan dengan sopir cadangan demi menjamin keselamatan penumpang,” tutup Cholis.
Inspeksi keselamatan ini menjadi bagian dari pemeriksaan rutin yang intensitasnya ditingkatkan jelang Nataru. Dishub berharap langkah tersebut mampu menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan bebas insiden, sekaligus memastikan transportasi publik di Kota Kediri tetap tertib dan berstandar tinggi.(*)





