Temui Pengungsi Pidie Jaya Aceh, Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Masyarakat Jatim

Temui Pengungsi Pidie Jaya Aceh, Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Masyarakat Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membagikan Sarung untuk masyarakat Pidie Jaya pada Sabtu(6/12/2025. Saat itu Khofifa di dampingi Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi. (foto/humaspemprovjatim)

SURABAYA, WartaTranparansi.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa  para pengungsi yang terdampak  musibah hidrometeorologi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh, pada Sabtu (6/12/2025).

Didampingi Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi, Gubernur Khofifah bersapa dan  berbincang dengan para pengungsi dan menguatkan mental dan psikis mereka.

Dari dialog yang dilakukan, banyak para pengungsi yang membutuhkan layanan kesehatan. Hal tersebut langsung direspon oleh Gubernur Khofifah dengan memastikan Pemprov Jatim akan segera mengirimkan tim medis dan obat obatan  ke Pidie Jaya.

“Insya Allah segera akan kami kirim relawan tim  medis dan obat obatan  ke sini,” kata Gubernur Khofifah kepada para pengungsi dan Bupati Pidie Jaya.

Gubernur Khofifah menyebut Pidie Jaya menjadi salah satu daerah yang terkena dampak bencana Hidrometeorologi cukup luas. Dampak yang ditimbulkan dari bencana hidrometeorologi tersebut antara lain terputusnya akses listrik, jaringan internet, dan jalan.

Musibah ini juga menyebabkan 27 korban jiwa, jembatan putus di 240 lokasi, 10.522 rumah terdampak, 3.479 Ha lahan rusak, 42.453 penduduk mengungsi di 66 titik lokasi pengungsian. Oleh sebab itu, Gubernur Jatim ini menjangkau Kabupaten Pidie Jaya untuk menyerahkan bantuan secara langsung.

“Untuk itu saya bersama Pak sekda, kepala dinas sosial dan kalaksa BPBD Jatim ini sesungguhnya  silaturahim ke Pidie Jaya sambil kita ingin memastikan bahwa persaudaraan kami tersambung. Kami yang dari Jawa Timur adalah saudara bagi semua warga Aceh terutama Pidie Jaya,” terang Khofifah.

Mantan Menteri Sosial RI ini menyebut 1 dari 5 truk yang membawa bantuan logistik dari Jatim diarahkan langsung ke Pidie Jaya. Bantuan tersebut antara lain berupa permakanan, alat dan perlengkapan kebersihan, alat masak, kebutuhan keluarga, kebutuhan bayi, mukena dan sarung. Secara bertahap kami akan kirimkan logistik dari berbagai sumbangan masyarakat Jawa Timur.

“Hari-hari ini menjelang puasa, tentu bagian dari yang kita bawa ini ada telengkung, mukena ada sarung ,”katanya.

“Ada makanan siap saji, sebagaimana yang dibutuhkan ketika masyarakat di daerah masih mengalami musibah seperti ini dan masih  di pengungsian,” imbuhnya.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa selain bantuan logistik kemanusiaan Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jawa Timur juga memberikan dukungan secara spiritual dengan menggelar sholat ghoib di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada Jumat (5/12). Begitu juga pesantren Tebuireng yang setiap hari menggelar sholat ghoib untuk mendoakan para korban meninggal dunia.

“Jadi masyarakat di Jawa Timur memberikan doa secara maksimal dan masif untuk masyarakat yang mengalami musibah, sehingga kira-kira ini bisa memberseiringi antara pendekatan spiritual yang kami lakukan dan bantuan yang kami sampaikan,” katanya. (amin Ist)