Kediri  

Kota Kediri Angkat Piagam Nasional, Bappeda Genjot Akurasi Data Stunting

Kota Kediri Angkat Piagam Nasional, Bappeda Genjot Akurasi Data Stunting
Sekretaris Bappeda Kota Kediri, Tetuko Erwin Sukarno, mengangkat piagam juara 2 nasional aksi penurunan stunting dalam kegiatan Pendampingan Aksi Konvergensi Bina Bangda Semester II Tahun 2025. (Foto: istimewa)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Piagam juara 2 nasional aksi penurunan stunting itu diangkat tinggi oleh Sekretaris Bappeda Kota Kediri, Tetuko Erwin Sukarno, dalam kegiatan Pendampingan Aksi Konvergensi Bina Bangda Semester II Tahun 2025, Senin, 8 Desember.

Capaian nasional tersebut sebagai bukti efektivitas kerja kolaboratif lintas sektor yang harus terus diperkuat melalui akurasi data dan intervensi berbasis bukti.

Dalam paparannya, Kepala Bappeda Kota Kediri, Fery Djatmiko, menyampaikan apresiasi kepada jajaran perangkat daerah yang selama ini terlibat langsung dalam percepatan penanganan stunting.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh OPD terkait, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinsos, PUPR, Perkim, hingga pemerintahan kecamatan dan puskesmas yang telah bekerja keras mewujudkan prestasi ini. Semoga ke depan angka stunting di Kota Kediri terus menurun dan tidak ada lagi bayi yang lahir dengan kondisi stunting,” ujarnya.

Aksi Konvergensi Bina Bangda yang digelar selama dua hari hingga Selasa, 9 Desember, menjadi ruang koordinasi sekaligus konsolidasi data lintas sektor.

Fery menyebut validitas data sebagai fondasi keberhasilan program penurunan stunting. Tanpa data yang benar, kata dia, kebijakan hanya akan bergerak dalam pola coba-coba.

“Melaksanakan pembangunan tanpa didasari data yang benar itu hanya akan menghasilkan trial dan error. Untuk itu pada semester II Tahun 2025 ini, fokus kita adalah memastikan kelengkapan dan validitas data sasaran dan data layanan,” katanya.

Penulis: Moch Abi Madyan