SURABAYA, Wartatransparansi.com – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufti, menegaskan kembali komitmen Golkar dalam mendukung pemerintahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, Golkar konsisten berada pada posisi mendukung pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, termasuk dalam kepemimpinan Khofifah.
Ali Mufti menegaskan bahwa Golkar tidak mengenal posisi oposisi. Namun, dukungan itu tidak serta merta menutup mata dan telinga terhadap kekurangan. Ia menyatakan fraksi Partai Golkar tetap wajib menyuarakan aspirasi rakyat secara objektif dan kritis terhadap kebijakan yang kurang tepat dan tidak berpihak pada rakyat.
“Prinsipnya, Partai Golkar tidak mengenal oposisi. Tapi fraksi Partai Golkar harus menyuarakan suara rakyat. Kalau ya, kita bilang ya. Kalau tidak, artinya itu adalah aspirasi rakyat,” ujar Ali Mufti.
Menurutnya, komitmen dukungan kepada Khofifah sudah jelas sejak awal, dan hingga kini tidak berubah. Golkar Jatim memastikan tetap berada dalam barisan pendukung pemerintah provinsi.
“Sampai sejauh ini, kami masih tetap mendukung pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Itu prinsip Golkar,” tegasnya.
Meski demikian, Golkar tidak menutup mata terhadap dinamika yang terjadi di masyarakat maupun dalam pemerintahan. Ali Mufti menegaskan bahwa dukungan bukan berarti membiarkan kekurangan tanpa masukan.
“Orang yang mendukung itu bukan berarti kuping budek atau mata picek. Kami tetap memberikan kritik, masukan, demi kebaikan bersama dan pelayanan terbaik untuk rakyat,” katanya.
Dengan sikap itu, Golkar Jatim menegaskan posisinya sebagai partai pendukung pemerintahan Khofifah Indar Parawansa, sekaligus tetap menjaga peran kontrol agar kebijakan pemerintah tetap berpihak kepada masyarakat. (zal/min)





