Lebih jauh, Gus Qowwim menegaskan bahwa kegiatan ekonomi juga memiliki nilai spiritual. “Ekonomi bukan sekadar urusan bisnis, tetapi juga bisa menjadi jalan ibadah. Program seperti Zmart ini luar biasa, karena bukan hanya memberi ikan, tapi juga memberikan pancing dan ilmu untuk menangkap ikan,” ungkapnya.
Ia berharap dari 60 mustahik peserta program ini akan lahir kisah sukses baru, mereka yang mampu membangun usaha, membuka lapangan kerja, dan tumbuh menjadi pelaku ekonomi mandiri. “Selamat mengikuti latihan dasar kelompok ini. Semoga melalui Zmart, kita akan melihat lebih banyak warung mikro yang berkembang, lebih banyak mustahik yang naik kelas, dan lebih banyak kebaikan yang tersebar di Kota Kediri,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Baznas Kota Kediri Dawud Syamsuri, Wakil Ketua I Baznas KH. Zubadus Zaman (Gus Bad), Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri A. Zamroni, GM Operasional Aksesmu Pusat Sulardi, PIC Aksesmu Kota Kediri Ismail Marzuki, serta sejumlah kepala OPD dan peserta penerima manfaat.(*)





