Meski Trans7 sudah meminta maaf melalui surat resmi kepada keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo dan komunitas santri, Gus Bas menegaskan langkah hukum tetap ditempuh.
“Sebagai kiai, kita memaafkan. Tapi karena sakit hati santri, mohon maaf, proses hukum tetap kita lanjutkan,” katanya.
Ia juga menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto meninjau ulang izin siar Trans7 sebagai bentuk pembelajaran agar media lebih berhati-hati dalam menyentuh isu keagamaan.
“Kami memohon kepada Presiden agar menonaktifkan izin Trans7. Ini bukan soal marah, tapi soal tanggung jawab moral,” tutupnya.(*)