Istri ASN Pemkot Surabaya Diingatkan untuk Tidak Bergaya Hidup Mewah

Istri ASN Pemkot Surabaya Diingatkan untuk Tidak Bergaya Hidup Mewah
Para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) mau pun ASN perempuan di lingkungan Pemkot Surabaya diingatkan untuk tidak flexing atau bergaya hidup mewah. Jadilah perempuan yang bermartabat, elegan, dan hidup sederhana.

“Ketika seorang istri bisa menjaga marwah suami dan mendoakan keselamatannya, tugas suami akan dimudahkan, dan rumah tangga akan berjalan harmonis,” imbuhnya.

Ketua DWP Kota Surabaya, Dameria Triana Ambuwaru, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan inovasi yang mendukung arahan tersebut, khususnya di bidang pemberdayaan wanita.

“Prioritas kami adalah penguatan internal, penguatan keluarga, dan pemberdayaan wanita, sambil tetap bersinergi dengan program Pemkot Surabaya,” kata Dameria.

Inovasi utama yang akan diluncurkan adalah Toko DWP dengan nama “Daya,” yang diambil dari kata Berdaya. Program ini bertujuan mewadahi anggota yang memiliki usaha dan membantu mereka berjualan secara daring (online) dengan memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial.

Selain itu, menurut Dameria, DWP akan membuat ruang podcast sebagai wadah komunikasi dan kolaborasi dengan organisasi wanita lain seperti PKK, Dekranasda, dan GOW. (*)

Editor: Wetly