Sejak remaja, ia konsisten menorehkan prestasi, mulai dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur hingga kejuaraan tingkat nasional.
Kabar duka datang saat Naufal menjalani latihan di pemusatan atlet (pelatnas) di Penza, Rusia, Kamis (25/9). Ia mengalami kecelakaan ketika berlatih di alat palang (high bar). Meski sempat mendapat perawatan intensif, nyawanya tak tertolong.
Setelah melalui proses repatriasi, jenazah tiba di Bandara Internasional Juanda, Jumat (3/10) pukul 05.00 WIB, kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Gresik.
Suasana haru menyelimuti pemakaman yang dipadati ratusan pelayat, mulai dari keluarga, sahabat, sesama atlet, hingga masyarakat.
Prosesi pemakaman berlangsung penuh khidmat di TPU Tlogopojok, Jalan Gubernur Suryo XI Gresik. Doa, air mata, dan penghormatan mengiringi kepergian Naufal. Gubernur Khofifah bersama jajaran Pemprov Jawa Timur turut menaburkan bunga di pusara almarhum, sebagai simbol doa dan penghormatan terakhir
Turut hadir pula dalam prosesi pemakaman, perwakilan KBRI untuk Rusia, jajaran Pemprov Jatim, Bupati dan Wakil Bupati Gresik beserta jajaran, Ketua Umum Gymnastic, perwakilan KONI Pusat dan Daerah, perwakilan Unesa. (*)