Jember  

Pertengahan Oktober 2025 Penyaluran Insentif Guru Ngaji Kelar,Kabag Kesra: Jika Ada Pemotongan Laporkan

Pertengahan Oktober 2025 Penyaluran Insentif Guru Ngaji Kelar,Kabag Kesra: Jika Ada Pemotongan Laporkan
Kabag Kesra Kabupaten Jember Nurul Hafid Yasin

JEMBER – Pemkab Jember memberikan insentif kepada 22.000 guru ngaji, yang tersebar di 226 Desa 26 Kelurahan di 31 Kecamatan. Sampai awal Oktober 2025 terdistribusi kepada 15.175 guru ngaji, di 23 Kecamatan.

“Kami sudah serahkan insentif guru ngaji, pada tahap pertama dan kedua, seperti di Panti dan Sumberbaru,” tutur Kabag Kesra Pemkab Jember Nurul Hafid Yasin, kepada media ini, Jum’at (03/10/2025).

Menurutnya sisanya akan diselesaikan secara bertahap dan pada 16 Oktober di targetkan sudah selesai.

Tak hanya itu menurut keterangan Nurul Hafid Yasin,seperti pesan Bupati Jember Muhammad Fawait, dalam pemberian insentif kepada guru ngaji, dilaksanakan dengan cara yang terhormat.

“Kami, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggandeng Bank Jatim,” ujarnya.

Mekanisme Pembukaan rekening baru secara massal dan penyerahan langsung di balai desa untuk mempermudah penerima. “Sehingga pembuatan rekening sudah tidak perlu antri lagi,”ungkapnya.

Di ketahui pula di pemerintahan Bupati Fawait, guru ngaji mendapatkan perhatian khusus, tidak hanya diberikan insentif, namun beberapa fasilitasi lainnya.

“Guru Ngaji juga mendapatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, dan jalur khusus beasiswa, bagi putra putrinya yang melanjutkan pendidikan,” ujarnya.

Sempat beredar kabar, bahwa dalam pemberian insentif guru ngaji, dipungut biaya hingga Rp 50 ribu. Hafid menepis isu tersebut.

“Kalau ada informasi adanya pemotongan, silahkan laporkan melalui Wadul Gus’e, atau langsung pada kami,” pungkasnya. (*)

Penulis: Sugito