“Proyek pembangunan SDN Pucuk 1 ini ditujukan untuk kelancaran proses belajar mengajar anak-anak kita di sini. Semoga bermanfaat bagi peserta didik,” ungkapnya.
Pemerintah daerah akan terus mengawal percepatan pembangunan infrastruktur, terutama yang berdampak langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat,”pungkas Bupati Mojokerto
Pantauan dilokasi peninjauan yang diawali pada pembangunan Jembatan Talunbrak di Desa Talunblandong Kec. Dawarblandong kemudian dilanjutkan meninjau pembangunan ruang kelas di SDN Gunungan, Desa Gunungan masuk wilayah Kec. Dawarblandong.
Penjelasan dari Dinas PUPR Kab. Mojokerto, Pekerjaan pembangunan Jembatan Talunbrak ini, dimulai sejak April 2025 dengan menelan anggaran sekitar Rp13,5 miliar. Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai 86 persen dan ditargetkan rampung pada 20 Oktober mendatang.
Diketahui, Desa Talunbrak memang dikenal sebagai wilayah rawan banjir. Setiap musim hujan, air sungai meluap hingga memutus akses warga. Kondisi ini tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga kerap menimbulkan kerugian ekonomi.
Dengan hadirnya pembangunan jembatan baru yang lebih tinggi dan kokoh ini diharapkan permasalahan tersebut dapat teratasi sekaligus membuka peluang baru bagi geliat perekonomian lokal.(*)