MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Walikota Mojokerto menekankan sebanyak 44 Kafilah MTQ Kota Mojokerto yang berlaga dalam MTQ ke-31 Jawa Timur di Jember yang berakhir pada (21 September 2025), saat kembali bukan hanya membawa prestasi namun akan lebih mendalami, memahami terkait dengan Al-Qur’an.
Ning Ita, Walikota Mojokerto menyampaikan bahwa sejatinya pengamalan Al-Qur’an di dalam kehidupan sehari-hari bagi para anak didik atau generasi penerus bangsa yang ada di Kota Mojokerto jauh lebih utama daripada ajang MTQ. Namun juga perlu motivasi melalui ajang MTQ guna meraih prestasi guna penyemangat bagi generasi penerus di Kota Mojokerto.
“Kegiatan MTQ ini tentu saja harus dimaknai sebagai salah satu motivasi karena dengan mengikuti ajang MTQ kemudian prestasi yang akan didapatkan maka tentu ini akan menjadi penyemangat bagi generasi-generasi penerus bangsa yang ada di Kota Mojokerto ini untuk bisa lebih mendalami, memahami terkait dengan Al-Qur’an,” tegas Ning Ita, di Konfirmasi saat persiapan meninjau pelaksanaan laga MTQ di Jember, Minggu (14/9/2025).
Dijelaskan pada laga tersebut, kota Mojokerto telah memberangkatkan 44 Kafilah MTQ terdiri peserta dan pendaping. Mereka akan mejalani laga MTQ di Kab. Jember pada 11 sampai dengan 21 September 2025 mendatang.
Ning Ita berpesan kepada para kafilah, khususnya yang masih kecil-kecil untuk dijaga kesehatannya. Pendamping benar-benar memperhatikan karena kesehatan itu adalah modal utama bagi para kafilah untuk bisa mengikuti MTQ. Doa jangan pernah putus, sembari terus menguatkan hafalan yang akan dipertandingkan.
Walikota menegaskan bahwa sejatinya Pemerintah Kota Mojokerto tidak hanya sekedar ingin SDM Kota Mojokerto ke depan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Namun yang lebih penting lagi daripada itu adalah penanaman karakter keagamaan, karena kecerdasan intelektual tanpa dibarengi dengan akhlakul karimah tentu ini tidak akan terarah kemajuan bangsa ini ke depan.
“Maka dua-duanya harus sejalan dan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembina, kepada Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto yang selama ini telah bersinergi dengan pemerintah Kota Mojokerto untuk terus memberikan penguatan pemahaman keagamaan kepada para calon generasi penerus bangsa di kota ini,” pungkas Ning Ita.
Diketahui sebanyak 16 orang peserta dari Kota Mojokerto akan mengikuti 13 cabang lomba, yakni Tartil Anak Putra, Tilawah Anak Putra, Tilawah Remaja Putri, Tilawah Dewasa Putra, Satu Juz dan Tilawah Putra-Putri, 10 Juz dan Tilawah Putri, Qiraat Mujawwad Dewasa Putra, Qiraat Murottal Remaja Putra, Qiraat Murottal Dewasa Putri, Musabaqah Hifdzil Qur’an 10 Juz Putra, Musabaqah Hifdzil Qur’an 20 Juz Putra-Putri, Musabaqah Hifdzil Qur’an 30 Juz Putri, serta Tafsir Al-Qur’an Bahasa Indonesia Putri. (*)