Korban Mutilasi di Pacet-Cangar Perempuan Lajang Asal Lamongan Kerja di Surabaya

Korban Mutilasi di Pacet-Cangar Perempuan Lajang Asal Lamongan Kerja di Surabaya
Petugas Polres Mojokerto bersama anjing pelacak K-9 saat meyisir sisa potongan daging manusia di semak- semak  jurang tepi jalan  jalur Pacet-Cangar Minggu (7/9/2025).

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) –  Setelah melakukan penyisiran selama 2 dengan melibatkan Anjing pelacak K-9 berhasil mengumpulkan 65 potongan daging manusia yang dibuang berceceran di jurang tepi jalan jalur Pacet menuju Tahura Canggar. Dengan temuan tersebut Satreskrim Polres Mojokerto berhasil mengungkap identitas korban mutilasi yang dinilai sangat sadis di tahun 2025 ini.

Terungkapnya identitas korban berjenis kelamin perempuan dan masih lajang serta bekerja di Surabaya tersbut,  setelah ditemukan potongan telapak tangan kanan yang masih lengkap dengan jarinya sehingga bisa terdeteksi melalui sidik jarinya. Identitas korban merupakan jenis perempuan masih lajang, warga Lamongan, yang sehari-harinya kerja di Surabaya.

Kapolres Mojokerto melalui Kasi Humas IPTU Suyanto, S.H menjelaskan,  terungkapnya identitas korban mutilasi berawal dari penemuan potongan telapak tangan kanan yang jarinya masih menyatu seperti bagian pada potongan kaki kiri yang jarinya juga masih utuh. Pada Jari-jari di  telapak tangan ini lantas dipindai menggunakan MAMBIS .

“Setelah potongan telapak kanan yang masih lengkap dengan jarinya dan dilakukan diteliti dengan menggunakan MAMBIS, sekita pukul 19.00 WIB kami dapat identitas korban,” terang Kasi Humas IPTU Suyanto, S.H kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Minggu (7/9/2025).

Dijelaskan. potongan tubuh manusia yang ditemukan tercecer di semak-semak Dusun Pacet Selatan dipastikan jasad dari TAS (25), perempuan lajang asal Jalan Made Kidul, Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

“Kami profiling korban, kami langsung datangi keluarganya. Saat ini keluarganya sudah datang di Satreskrim Polres Mojokerto,” jelas Suyanto.

Masih penjelasan Kasi Humas Polres Mojokerto, sebelumnya, hasil penyisiran polisi di semak-semak jurang tepi jalan jalur Pacet-Cangar masuk Dusun Pacet Selatan menemukan 65 potongan jasad manusia. 63 potongan berupa daging (jaringan otot, lemak, kulit kepala, serta rambut. Ukuran rata-rata potongan tubuh manusia ini 17×17 cm. Panjang rambut rata-rata 14 cm.

Sedangkan 2 potongan lainnya berupa telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan. Ukuran telapak kaki kiri 21 cm x 9 cm, pergelangan tangan kanan berukuran 16 cm x 10 cm. Sehingga total 65 potongan jasad manusia yang sejauh ini berhasil ditemukan polisi.

Adanya ceceran tubuh manusia ini lanjut IPTU Suyanto, pertama kali ditemukan Suliswanto (30) di semak-semak Dusun Pacet Selatan pada Sabtu (6/9/2025) saat mencari rumput, untuk pakan ternaknya. ia menemukan potongan telapak kaki kiri yang masih terlihat betisnya.

Selanjutnya, polisi dibantu para relawan dan anjing pelacak K-9  menyisir semak-semak sekitar penemuan telapak kaki kiri. Lokasi tepatnya di sisi kiri jalur Pacet-Cangar sekitar 1 Km di atas tikungan Gotekan.

Hasil penyisiran daging manusia di lokasi dan sekitarnya dengan bantuan anjing pelacak (K-9), tem pencarian menemukan sebanyak 65 potongan terdiri 63 ptongan daging dan 2 ptongan kaki kiri dan telapak tangan kanan yang jari jemarinya masih utuh dan menyatu pada bagian potongan tersebut.

“Dari temuan 2 potongan yang ada tulangnya tersebut, khususnya dari jemari telapak tangan kanan, polis bisa mengidentifikasi identitas korban. Dan melalui peralatan MAMBIS, polisi bisa mengungkap identitas korban berjenis kelamin wanita, sekaligus alamatnya di asal Jalan Made Kidul, Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.,”pungkas IPTU Suyanto, S.H. (gatot sugianto)