Dalam pertemuan tersebut, Bupati Jember juga menyampaikan harapannya agar Kementerian PANRB dapat memberikan bimbingan, pendampingan, sekaligus arahan strategis bagi Kabupaten Jember. Dengan demikian, langkah-langkah perbaikan yang dilakukan tidak hanya bersifat administratif, tetapi benar-benar mampu menghadirkan perubahan nyata dalam tata kelola pemerintahan.
Gus Fawait menargetkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, skor IRB dan SAKIP Kabupaten Jember dapat meningkat secara signifikan. Peningkatan tersebut, menurutnya, akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Harapan saya, APBD yang dikelola di Kabupaten Jember bisa seefektif mungkin, benar-benar menyasar kebutuhan mendasar masyarakat. Baik itu untuk pengentasan kemiskinan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, maupun meningkatkan kesejahteraan warga Jember secara merata,” tegasnya.
Pertemuan antara Bupati Jember dan Menteri PANRB ini menjadi penanda keseriusan Pemerintah Kabupaten Jember untuk keluar dari zona nyaman dan membuktikan bahwa daerah dengan segudang potensi ini mampu bangkit.
Dengan komitmen kepemimpinan yang kuat dan dukungan penuh pemerintah pusat, langkah perbaikan tata kelola pemerintahan di Jember diharapkan mampu membuka pintu baru bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (*)