“Atas nama Pemkab Jember, kami menyampaikan permohonan maaf atas penyesuaian jadwal ini. Penyesuaian dilakukan demi keselamatan, kenyamanan, dan kebanggaan masyarakat Jember. Mari kita dukung bersama penerbangan perdana yang insya Allah beroperasi pada 23 September 2025,” tuturnya.
Di tempat yang sama Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gatot Triyono, mengatakan bahwa Fly Jaya masih dalam tahap sinkronisasi rute secara menyeluruh. Ia memastikan jadwal penerbangan reguler rute Jember–Jakarta tetap berjalan dua kali sepekan, yakni setiap Selasa dan Kamis, meski kemungkinan ada penyesuaian jam keberangkatan.
“Memang sudah ada warga yang melakukan pemesanan tiket, namun sistem masih belum menerima pembayaran. Untuk detail harga tiket dan jadwal resmi, pihak Fly Jaya akan segera mengumumkannya langsung,” jelas Gatot.
Penyesuaian jadwal ini di harapkan masyarakat Jember untuk menikmati penerbangan langsung ke Jakarta tinggal menunggu hitungan hari. Dukungan dan antusiasme publik diyakini akan menjadi modal penting bagi keberlangsungan rute penerbangan ini.
Gagasan besar Bupati Fawait ini patutlah mendapatkan dukungan dan sokongan dari masyarakat, sehingga kedepannya Bandara Notohadinegoro menjadi kebanggaan masyarakat Jember,yang mampu mengerakkan sektor ekonomi. (sugito/min)
