Dhito menyebut kerugian akibat perusakan dan penjarahan itu masih dihitung.
“(Kerugian) kendaraan belum kita hitung,” katanya.
Usai rakor, Dhito menggelar doa bersama lintas agama di halaman Pemkab Kediri. Acara itu dihadiri jajaran OPD, Forkopimda, organisasi mahasiswa, serta pengemudi ojek online. Dari pantauan di lapangan, puing kebakaran dan sisa-sisa penjarahan masih berserakan di sekitar kompleks perkantoran.(*)