Wali Kota Lantik Lilik Jadi Sekda Surabaya, Tugas Utama Selesaikan APBD 2026

Wali Kota Lantik Lilik Jadi Sekda Surabaya, Tugas Utama Selesaikan APBD 2026
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi melantik Lilik Arijanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Kamis (4/8/2025).

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi melantik Lilik Arijanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Kamis (4/8/2025). Pelantikan ini juga berbarengan dengan pelantikan sejumlah pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkot Surabaya.

Pelantikan ini dilakukan setelah keluarnya hasil penilaian dari Pemprov Jawa Timur. “Alhamdulillah, setelah turun dari provinsi beberapa hari lalu, kita segera lakukan pelantikan. Ini berbarengan dengan pelantikan beberapa posisi yang kosong,” kata Eri.

Ia menjelaskan bahwa salah satu tugas utama Sekda dan seluruh jajaran Pemkot Surabaya adalah menyelesaikan persoalan kota. Sebagai contoh, peristiwa kerusuhan yang baru-baru ini terjadi di Surabaya.

Menurutnya, insiden tersebut menjadi momentum untuk menguatkan kembali semangat “Kampung Pancasila” di mana masyarakat diajak untuk menjalankan nilai-nilai agama dan Pancasila.

Eri pun memberikan apresiasi khusus kepada warga Wonokromo dan Bubutan yang berani keluar untuk menjaga kota saat terjadi kerusuhan. “Ketika ada yang menginjak Surabaya, ada yang merusak Surabaya, maka warga Surabaya harus bangkit mempertahankan Kota Surabaya,” tegasnya.

Tugas selanjutnya, kata Eri, berfokus pada pemanfaatan APBD secara optimal demi kepentingan masyarakat Kota Pahlawan. Upaya ini meliputi program pengentasan kemiskinan, penanganan kasus anak putus sekolah, serta percepatan penurunan angka stunting. Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Surabaya akan melakukan perubahan pola pembangunan dari yang semula terpusat.

“Insya Allah di tahun 2026, pembangunan setiap RW di Kota Surabaya akan dilakukan. Pemerintah tidak lagi membuat program, tapi program akan berasal dari masukan warga, kemudian kita kerjakan dan jaga bersama. Ini akan terasa ada rasa saling memiliki,” jelasnya.

Terkait posisi Kepala Dinas (OPD) yang masih kosong, Eri menyebutkan Pemkot Surabaya akan segera mengisi jabatan tersebut. Namun, pengisiannya baru akan berlaku efektif mulai Januari tahun depan.

Editor: Wetly