Red Square sebuah Mall Sangat Klasik dan Indah

Laporan Djoko Tetuko, Dirut Media Koran Transparansi, perjalanan menuju Rusia, bag-19

Red Square sebuah Mall Sangat Klasik dan Indah
Bagian dalam Red Square dengan taman bunga

MOSKOW (Wartatransparansi.com) – Red Square sebuah bangunan dan Mall eksotik, ruang publik dan ruang perdagangan ini dibangun begitu megah dengan arsitektur sangat menawan.

Sebagaimana diketahui,
Red Square Moskow mulai dibangun pada akhir abad ke-15, sekitar tahun 1490-an, ketika Ivan III membangun tembok di sekeliling wilayah Kremlin. Lapangan ini awalnya berfungsi sebagai pusat pasar dan kemudian menjadi pusat upacara kenegaraan dan parade militer, serta menjadi lokasi berbagai peristiwa bersejarah penting di Rusia.

Jalan-jalan di Moskow setelah mengunjungi showroom BMW dan Harley Davidson, rencana nongkrong di Red Square, tetapi karena suasana rumah publik di samping Kremlin ini tiba-tiba ada pertunjukan dance 5 remaja putri dengan dishooting video, maka terhenti di pelataran di antara pertokoan souvenir khas Rusia mulai dari harga 200 RUB (40 ribu rupiah) sampai 100.000 RUB (20 juta rupiah). Baru setelah masuk ke Mall dengan bangunan aduhai, enak dipandang mata. Apalagi dimanjakan pameran mobil tunggal Hongqi dengan teknologi terbaru dari pabrikan sejak 1958 itu.

Baru nongkrong di Cafe Pouchkine, baru ngobrol ngalor ngidul tentang peradaban bangsa Rusia 500 tahun silam sudah memikirkan pasar atau Mall dengan bangunan mewah di antara kemegawan dan kharismatik Kremlin.

Lapangan Red Square, pertama kali disebutkan dan mulai terbentuk sebagai area terbuka di depan Kremlin yang baru dibangun pada masa Ivan III.

Awalnya, Red Square lebih dikenal sebagai pasar utama kota dan digunakan sebagai pusat perdagangan. Kemudian berkembang menjadi pusat untuk berbagai acara kenegaraan, termasuk penobatan Tsar, parade militer, dan demonstrasi, menjadikan jantung sejarah dan politik Mosk.

Red Square, atau Lapangan Merah di Moskow, dikelilingi oleh bangunan-bangunan ikonik seperti Katedral Santo Basil, Mausoleum Lenin, Museum Sejarah Negara (State Historical Museum), dan Gedung GUM. Lapangan ini juga berbatasan langsung dengan tembok Kremlin, yang merupakan kompleks istana presiden.

Tempat-tempat utama yang ada di Red Square:
Katedral Santo Basil (St. Basil’s Cathedral): Katedral dengan kubah bawang yang berwarna-warni, simbol ikonik Rusia.

Tempat peristirahatan jasad Vladimir Lenin yang diawetkan.
State Historical. Juga ada Museum dengan arsitektur bata merah yang menyimpan koleksi sejarah Rusia dari zaman kuno hingga abad ke-19.
GUM (State Department Store): Mal mewah dengan bangunan bergaya Eropa klasik, yang menjadi pusat perbelanjaan utama di kota tersebut.

Dinding pertahanan kompleks Kremlin yang mengelilingi istana resmi presiden Rusia.
Katedral Kazani Gereja Ortodoks mungil di sudut timur laut lapangan, yang dibangun untuk menghormati Bunda Maria dari Kazan.

Red Square juga tidak hanya menjadi pusat kegiatan masyarakat, tetapi juga tempat berlangsungnya acara-acara kenegaraan dan perayaan penting, serta merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO

Red Square Moscow Lapangan Merah (dalam bahasa Rusia: Krasnaya Ploshchad). Ini adalah alun-alun terbesar dan salah satu tempat paling bersejarah di Moskow, Rusia, yang berfungsi sebagai pusat upacara kenegaraan, parade militer, dan acara-acara besar lainnya. Alun-alun terbesar di Rusia dengan luas sekitar 7 hektar.
Bangunan Bersejarah:

Meskipun memiliki arti “merah” dalam bahasa modern, kata “Krasnaya” dalam bahasa Rusia lama sebenarnya berarti “indah”. (*)