Sungai Moskva depan Kremlin Menambah Keindahan Kota

Laporan Djoko Tetuko, Dirut Media Koran Transparansi, perjalanan menuju Rusia, bag-15

Sungai Moskva depan Kremlin Menambah Keindahan Kota
Djoko Tetuko di Pusat Kota Moskow dan berpose di dekat Sungai Moskva

MOSKOW (Wartatranspransi.com) – Ketika mengelilingi Kremlin walau jarak lumayan cukup jauh, tetapi setelah melihat pemandangan Sungai Moskow (Moskva River), menambah decak kagum dan keindahan kota Moskow, apalagi terjaga dengan baik termasuk bangunan kuno yang eksotik.

Berbagai informasi menjelaskan bahwa sumber Sungai Volga terletak di desa Volgoverkhov’e di Oblast Tver. Bermula di Perbukitan Valdai, 225 m (738 kaki) di atas permukaan laut di barat laut Moskow dan sekitar 320 km (200 mil) di tenggara Saint Petersburg, Sungai Volga mengalir ke timur melewati Danau Sterzh, Tver, Dubna, Rybinsk, Yaroslavl, Nizhny Novgorod, dan Kazan.

Sungai utama yang berada di dekat atau melintasi Kremlin Moskow adalah Sungai Moskow (Moskva River), yang mengalir tepat di sebelah selatan Kremlin, dan sering digunakan untuk pesiar untuk melihat pemandangan Kremlin dan berbagai landmark lainnya.

Sungai Moskow (Moskva River), mengalir melewati tengah kota Moskow dan menjadi asal nama kota itu sendiri. Banyak turis menikmati pelayaran di sungai ini untuk melihat Kremlin dan Katedral Santo Basil dari perahu, menjadikannya salah satu cara terbaik untuk menikmati pemandangan ibu kota Rusia. Menambah keindahan kota dan menambah kenikmatan bagi siapa saja.

Sungai Moskow adalah anak sungai dari Sungai Oka, yang kemudian mengalir ke Sungai Volga.

Kremlin terletak di jantung ibu kota Rusia, menghadap ke Sungai Moskva di selatan.
Berbatasan dengan Katedral Santo Basil dan Lapangan Merah di timur, dan Taman Alexander di barat.

Tembok Kremlin adalah
Tembok merah bata sepanjang lebih dari 2 km yang mengelilingi kompleks, dilengkapi dengan 20 menara, termasuk Menara Spasskaya yang terkenal dengan jamnya.

Terdapat juga Meriam Raja dan Lonceng Raja, serta Balai Senjata yang menyimpan barang pusaka kerajaan seperti kereta kuda, mahkota, dan senjata tsar.

Awalnya dibangun sebagai benteng kayu dan kemudian dibangun ulang dengan batu dan bata merah di abad ke-15 dan ke-16.