SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Para orang tua (Ortu) diminta untuk tidak khawatir dengan adanya program imunisasi serentak di semua sekolah di Surabaya.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, menyusul pelaksanaan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), dan Cek Pemeriksaan Gratis (CKG) atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) secara serentak di seluruh sekolah oleh Pemkot Surabaya.
Alasan Rini, karena tujuan imunisasi untuk meningkatkan kesehatan anak-anak dan mencegah berbagai penyakit menular serta kanker sejak dini.
“Pesan kami ke para orang tua agar tidak khawatir dengan program imunisasi ini. Sebab, imunisasi yang diberikan sudah terjamin aman dan telah melalui prosedur standar yang ketat,” katanya, Selasa (12/8/2025).
“Ini adalah upaya kita bersama untuk menjaga kesehatan anak-anak kita. Insyaa Allah, ini aman,” sambungnya.
Menurutnya, petugas kesehatan akan melakukan skrining awal untuk memastikan kondisi kesehatan anak sebelum diberikan imunisasi. Jika ada anak yang sedang tidak sehat, imunisasi akan ditunda dan dijadwalkan ulang saat anak sudah pulih.
“Jadi, ketika anak ini dalam kondisi yang mungkin kurang sehat, tidak dipaksakan untuk bisa diimunisasi,” jelasnya.
Program BIAS tahun ini menargetkan imunisasi untuk anak sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), serta pemeriksaan kesehatan untuk anak usia PAUD hingga SMA. Untuk BIAS, menyasar anak kelas 1, 2, dan 5 SD/MI serta siswa perempuan kelas 9 SMP.
Imunisasi Measles-Rubella (MR) diberikan kepada siswa kelas 1 untuk mencegah Campak dan Rubella, sementara imunisasi Difteri-Tetanus (DT) diberikan pada siswa kelas 1, dan Tetanus-Difteri (Td) untuk siswa kelas 2 dan 5.