MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemkab Mojokerto menargetkan pada akhir tahun 2025 Program Koperasi Desa Merah Putih (KopDes Merah Putih) di Kabupaten Mojokerto sudah bisa aktif 100%. Langkah yang dilakukan saat ini dengan gerak cepat dengan persiapan secara bertahap.
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra menegaskan saat ini sudah ada 2program KopDesa Merah Putih di Kab. Mojokerto yang diluncurkan serta sudah dioperasionalkan. Setelah beroperasionalnyaKopDes Merah putih di Desa Gempolkrep, Kec. Gedeg dan Ketapanrame, Kec. Trawas, sebagai percontohan ini, secara bertahap menyusul mengaptifkan kesiapan KopDes Merah Putih lainnya di 304 Desa/Kelurahan yang menyebar di 18 kecamatan di Kab. Mojokerto..
Ditambahkan Pemkab Mojokerto menargetkan pada Agustus 2025 ada 30 KopDes Merah Putih yang sudah aktif dan November naik 150 KopDesa Merah Putih juga sudah bisa dioperasionalkan dan akhir tahun 2025 sebanyak 304 h desa dan kelurahan di Kab. Mojokerto 100% aktif semuanya.
“Secara administratif semua kecamatan sudah siap. Agustus targetnya 30 koperasi aktif, November naik jadi 150, dan akhir tahun seluruh KopDEs Merah Putih sudah aktif semuanya,” tegas Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, dikonfirmasi Selasa (22/7/2025).
Gus Barra panggilan akrabnya Bupati Mojokerto menjelaskan, KopDes Merah Putih mengusung model distribusi langsung dari sumber utama seperti Bulog, Pertamina, Pupuk Indonesia, dan Gempolkrep. Komoditas yang disalurkan meliputi beras, elpiji, pupuk, dan gula. Dengan jalur distribusi yang dipangkas, harga jual ke warga desa bisa lebih murah dibandingkan harga pasar.