MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Murid baru yang bersekolah di kota Mojokerto benar-benar mendapat perlakuan istimewa. Setelah menerima 3 stel seragam gratis dari Pemkot Mojokerto, kini giliran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto menyediakan 5 000 paket (Sepatu dan Tas) untuk dibagikan pada peserta didik baru kelas 1 SD, kelas VII SMP Negeri/Swasta dan TK secara gratis saat pelaksanaan kegiatan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) di masing-masing sekolah.
Kepala Dikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo M.Si, pemerintah kota Mojokerto memastikan bahwa pendidikan di kota Mojokerto merupakan program prioritas dibarengi dengan memberikan fasilitas serba gratis mulai biaya sekolah sampai fasilitas perangkat sekolah juga di dapat pelajar baru secara cuma-cuma dari pemerintah setempat.
“Pelajar (murid) baru yang sudah masuk sekolah di kota Mojokerto tahun ajaran 2025/2026 ini tidak dikenakan biaya sepersenpun. Bahkan peserta didik baru mulai TK, kelas I SD dan VII SMP negeri/swasta. Selain mendapat bantuan 3 stel seragam sekolag secara gratis dari Pemkot Mojokerto, masing-masing murid baru juga mendapat tambahan fasilitas lain (Sepatu dan Tas) secara gratis yang disalurkan melalui Dinas Dikbud kota Mojokerto,” tegas Ruby Hartoyo, dikonfirmasi usai menyerahkan bantuan sepatu dan tas secara simbolis di Pendopo Rumah Rakyat, kota Mojokerto, Kamis (17/7/2025).
Untuk paket bantuan seragam gratis sudah disalurkan pada pelajar baru menjelang kegiatan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) di sekolah masing-masing. “Awalnya penyerahan seragam gratis akan berbarengan dengan penyerahan bantuan perangkat sekolah lainnya berupa sepatu dan tas gratis namun akhirnya terlaksana secara bertahap.
Dijelaskan bahwa Dikbud kota Mojokerto mengalokasikan anggaran berkisar Rp 2 miliar lebih untuk pengadaan 10 ribu setel seragam. Masing-masing untuk seragam nasional, seragam khas kota, dan pramuka. ’’Semua seragam tersebut sudah tersalurkan pada pelajar baru bersamaan dengan kegiatan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah), sedangkan bantuan tambahan dari Dikbud berupa sepatu dan tas secara gratis diserahkan pada tahap berikutnya, ” terang Ruby.
Masih penjelasan Ruby Hartoyo, bantuan sepatu dan tas gratis, Dikbud Kota Mojokerto mengalokasikan anggaran berkisar Rp 600 juta. Kucuran dana yang bersumber dari APBD tahun ini digunakan untuk pengadaan sebanyak 5 000 pasang sepatu dan tas sekolah.
