Bangun Ekonomi Umat, Kab. Mojokerto Gelar Pasar Modal Syariah

Bangun Ekonomi Umat, Kab. Mojokerto Gelar Pasar Modal Syariah
Foto: Bupati Gus Barra bersama Kabag Perekonomian, Dedy Ardianto dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Nurul Istiqomah usai pembukaan Roadshow Pasar Modal Syariah di Pendopo Pemkab Mojokerto, Kamis (4/7/2025).

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Roadshow Pasar Modal Syariah Chapter yang dipusatkan di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto Kamis, (3/7/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah sebagai bagian komitmen membangun ekonomi umat.

Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa menyampaikan pentingnya membangun kesadaran kolektif soal sistem keuangan yang adil, transparan, dan memberdayakan.

Ia tak ingin masyarakat hanya jadi penonton dalam dunia investasi, tapi ikut aktif dan paham secara nilai maupun praktik.

“Forum ini sangat penting dalam membangun literasi keuangan syariah. Kami ingin masyarakat Mojokerto jadi pelaku aktif dalam sistem keuangan yang sesuai prinsip syariah,”tegas Gus Barraa panggilan akrab Bupati Mojokerto.

Pernyataan tersebut mencerminkan arah baru pembangunan ekonomi di Kabupaten Mojokerto. Bukan lagi sekadar mengejar pertumbuhan angka, melainkan memastikan pembangunan ekonomi berjalan
berdampingan dengan nilai spiritual dan sosial.

Gus Bupati menilai pasar modal syariah ini adalah bagian penting dari ekonomi umat yang berkelanjutan yang harus menyentuh akar rumput. Dengan kehadiran MES di Mojokerto menjadi energi baru dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Ia mengaitkan upaya ini dengan visi nasional menuju Indonesia Emas 2045, serta visi daerah untuk menciptakan Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur.

“Ekonomi syariah membangun ekosistem yang transparan dan membawa keberkahan. Ini sangat linier dengan semangat pembangunan kami di Mojokerto. Membangun dari bawah, dari umat, dari pelaku ekonomi kecil yang perlu dilibatkan dalam arus utama pembangunan,”papar Gus Barra.

Penulis: Gatot Sugianto