SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Pemkot Surabaya secara resmi memperkenalkan identitas visual terbarunya, yakni “Surabaya City of Heroes”, terdiri dari logo dan slogan. Identitas ini dirancang untuk merepresentasikan wajah, semangat, dan karakter kota yang dinamis, serta menjadi alat komunikasi yang lebih segar, adaptif, dan relevan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar), Hidayat Syah menjelaskan bahwa peluncuran identitas ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pada Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 pada 31 Mei 2025.
“Surabaya City of Heroes adalah identitas visual terbaru Kota Surabaya yang dirancang untuk mewakili wajah, semangat, dan karakter kota ini hari ini dan ke depan,” ujar Hidayat, Selasa (22/7/2025).
Menurut Hidayat, kebutuhan akan identitas visual baru ini muncul seiring dengan perkembangan pesat Kota Surabaya. Kota Pahlawan berkembang dengan cepat, bukan hanya infrastrukturnya, tapi juga energi warganya yang aktif, kreatif, dan saling menguatkan.
“Oleh karena itu, diperlukan identitas yang mampu mewakili dinamika baru kota, sekaligus tetap menghormati akar sejarah dan semangat perjuangan,” ungkapnya.
Slogan “City of Heroes” tidak hanya merujuk pada gelar historis kota pahlawan, tetapi juga merepresentasikan semangat “wani” (berani) dari warganya. Identitas ini, menjadi simbol ajakan untuk terus menjaga semangat kolektif warga sebagai pahlawan masa kini di berbagai bidang.
“Semangat ‘wani’ ini adalah berani menghadapi tantangan, bergerak bersama, dan terus memberi kontribusi positif,” katanya.
Hidayat mengatakan, identitas Surabaya City of Heroes ini menggantikan slogan sebelumnya, “Sparkling Surabaya”, yang selama ini digunakan dalam konteks promosi pariwisata. Identitas baru ini hadir dengan semangat dan pendekatan yang lebih menyeluruh, tidak terbatas pada sektor tertentu, melainkan mencakup seluruh aspek kehidupan kota.
Ia menegaskan bahwa identitas baru ini tidak menggantikan simbol Suro dan Boyo, tetapi melengkapi. Logo dan slogan baru ini berfungsi sebagai identitas visual tambahan yang lebih fleksibel dan komunikatif, khususnya untuk menjangkau warga muda, promosi digital, dan berbagai konteks publik lainnya. Semangat “wani” khas Suroboyo justru tetap dihadirkan dan diperkuat.