banner 728x90

Kota Mojokerto Raih Predikat Terbaik Pertama Penanganan Stunting se-Jatim

Kota Mojokerto Raih Predikat Terbaik Pertama Penanganan Stunting se-Jatim
Foto: Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama Bupati Kediri dan Walikota Surabaya yang juga menerima predikat terbaik PPPS se- Jawa Timur. dalam peringatan HARGANAS ke-32 di Dyandra Convention Center, Surabaya pada Selasa (1/7/2025).

Dengan diraihnya penghargaan ini, Ning Ita berharap sinergi yang telah terjalin bisa terus dikuatkan, sehingga Kota Mojokerto dapat menjadi daerah yang zero stunting.

“Secara graduatif prevalensi stunting di Kota Mojokerto sudah turun dan saat ini sudah ada dua kelurahan di Kota Mojokerto yang zero stunting, yaitu Kelurahan Purwotengah dan Kelurahan Meri,” terang Ning Ita.

Dalam Penilaian Kinerja Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) ada dua tahapan yang telah dilalui oleh Kota Mojokerto yaitu review dokumen pendukung yang menjadi tahap pertama serta presentasi secara langsung atas dokumen pendukung.

Penilaian Kinerja Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) terdapat 8 aksi konvergensi yang meliputi analisa situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, regulasi percepatan penurunan stunting, pembinaan pelaku dan pemerintah desa/kelurahan, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting serta reviu kinerja tahunan.

Untuk diketahui prevalensi stunting Kota Mojokerto berdasarkan data EPPBGM adalah per Mei 2025 adalah 1,42 atau 82 kasus.(*)

Penulis: Gatot Sugianto