“Selain sektor pertanian, Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk dan memiliki badan hukum juga menjadi fokus dalam pengembangan ekonomi desa. Salah satu rencana pengembangannya adalah membangun sinergi dengan para peternak ayam petelur, mengingat Desa Tumpang merupakan sentra produksi telur terbesar di Kabupaten Blitar,” paparnya.
Pemdes Tumpang punya potensi besar dari sektor peternakan. Melalui KMP bisa membantu peternak dalam hal pemasaran, dan juga mencari solusi pengolahan limbah peternakan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Dijadwalkan ke depan limbah tersebut bisa diolah menjadi pupuk organik yang punya nilai jual tinggi.
Sementara itu, Camat Talun, Raden Julison Padangestu, S.Sos., M.Si., yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan dukungan penuh terhadap upaya Desa Tumpang dalam mendorong ekonomi mandiri. Karena Koperasi Merah Putih ini menjadi bagian dari visi besar Presiden Prabowo dan juga sejalan dengan visi Bupati Blitar dalam mendorong peningkatan ekonomi rakyat.
“Saya harap seluruh pihak bisa mengikuti regulasi yang ada agar pelaksanaan program berjalan tertib dan tepat sasaran. Dengan langkah-langkah strategis seperti pengembangan greenhouse dan optimalisasi koperasi, Desa Tumpang menunjukkan keseriusannya membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi lokal.
Camat Talun berpesan kepada seluruh jajaran pengurus Koperasi Merah Putih nanti agar senantiasa untuk memperhatikan regulasi yang ada. Sehingga nantinya akan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan aturan yang ada. (*)
