banner 728x90
Blitar  

Warga Blitar Meradang, Antrian Truk Tebu Sebabkan Macet, Jalur Binangun Wates Lumpuh Total

Warga Blitar Meradang, Antrian Truk Tebu Sebabkan Macet, Jalur Binangun Wates Lumpuh Total
Antrian Truk tebu yang sebabkan macet

BLITAR, Wartaransparansi.com – Kemacetan parah akibat antrean Truk Tebu menuju PG Rejoso Manis Indonesia (RMI) ketika melakukan proses bongkar muatan, Warga Rejoso keberatan jalanan dijadikan tempat parkir. Kemacetan lalu lintas dari pantauan dilapangan sejak pukul 10.00 WIB.

Diketahui, antrean truk mengular hingga lebih dari 1 kilometer ke arah utara dan 500 meter ke arah selatan dari gerbang pabrik, kondisi ini menyebabkan lalu lintas lumpuh total untuk sementara waktu. Sementara itu dari Polsek Binangun turun langsung ke lokasi untuk mengurai kepadatan dan mengatur arus kendaraan.

Warga Rejoso yang tinggal di sekitar jalur utama menyampaikan rasa kecewa dan keberatan atas kejadian yang dianggap sudah terjadi berulang kali setiap musim giling tebu. Menurutnya kejadian ini sudah bertahun-tahun terjadi, tapi tidak pernah ada solusi.

“Jalan ini milik umum, bukan tempat parkir truk-truk pabrik. Kami warga jadi korban kemacetan, usaha kami juga terdampak karena pelanggan kesulitan akses,” ujar warga Rejoso yang memiliki warung makan di tepi jalan.

Senada dengan itu, warga lainnya yang mengelola toko kelontong, mengeluhkan dampak langsung pada omzet usahanya. Katanya, pembeli malas mampir kalau jalanan penuh truk, terkadang macet sampai berjam-jam.

Kami minta jalan ini bebas dari parkir truk, ini menyusahkan sekali, karena selama ini belum terlihat adanya tindakan konkret dari pihak manajemen PT RMI untuk menyediakan lahan khusus antrean atau penampungan truk tebu.

“Karena tak ada parkir khusus, sehingga sopir-sopir truk terpaksa menggunakan badan jalan sebagai lokasi menunggu giliran masuk pabrik. Hal ini menjadi biang utama kemacetan tahunan di jalur utama Rejoso,” jelas wanita penjual toko kelontong ini.