Ekbis  

Gubernur Khofifah Sebut Nilai Ekspor Jatim Januari-April 2025 Capai USD 8,31 Miliar

Gubernur Khofifah Sebut Nilai Ekspor Jatim Januari-April 2025 Capai USD 8,31 Miliar

Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS Jatim, dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari-April 2025, komoditas kakao dan olahannya meningkat sebesar USD 119,15 juta atau 70,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Komoditas ini paling banyak diekspor ke Amerika Serikat dengan nilai ekspor mencapai USD 71,54 juta dan India dengan nilai ekspor mencapai USD 37,47 juta.

Sedangkan di tempat kedua adalah komoditas lemak dan minyak hewani/nabati yang meningkat sebesar USD 207,3 atau 42,70 persen. Sementara yang mengalami penurunan terbesar adalah perhiasan/permata mengalami penurunan sebesar USD 788,68 juta atau 40,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Dari sisi sektor komoditi, sektor industri pengolahan memiliki peran 92,02 persen terhadap total ekspor nonmigas. Selama Januari-April 2025, ekspor sektor industri pengolahan Jatim mencapai USD 7,65 miliar naik 2,11 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Ekspor sektor pertanian Jawa Timur Januari-April 2025 mencapai USD 435,98 juta atau naik sebesar 46,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Peningkatan ekspor sektor ini didorong oleh produk ikan, krustasea dan moluska serta kakao dan olahannya.

Di sisi lain, hal berbeda terjadi pada ekspor sektor migas asal Jatim. Terjadi penurunan signifikan untuk ekspor di periode Januari-April 2025 di angka USD 211,24 dari sebelumnya USD 311,66 di periode yang sama di tahun 2024. Dalam prosentase, penurunan mencapai 32,22 persen.

“Terima kasih kerja keras seluruh pengusaha, petani hingga pelaku UMKM di Jawa Timur yang tidak henti-hentinya berjuang untuk terus meningkatkan produksi sekaligus pemasaran hasil asli Jawa Timur. Naiknya nilai ekspor, tentu akan berimbas pada meningkatnya perekonomian daerah dan bahkan secara nasional,” pungkasnya. (*)

Editor: Amin