Dari edaran tentang tanggal penting penyelenggaraan ibadah haji 1446/ 2025, dimulai 1 Juni mulai pukul 12.00 waktu Saudi Arabia (WSA) sementara berhenti beroperasi. Berikutnya, 2 Juni (6 Dzulhijjah) jamaah safari wukuf khusus menuju ke hotel transit.
Selanjutnya, Rabu, 4 Juni (8 Dzulhijjah) layanan sarapan pagi terakhir di Makkah, sebelum puncak haji. Jemaah haji secara bergiliran menuju ke Arofah.
Pada 5 Juni (9 Dzulhijjah) pelaksanaan wukuf Arafah, pukul 18.00 (bakda Maghrib), 10 Dzulhijjah, jamaah meninggalkan Arofah untuk mabit (bermalam) di Muzdalifah atau murur ke Mina.
Rangkaian berikutnya, bakda Maghrib (10 Dzulhijjah) melempar jumroh Aqobah dan tahalul awal (bercukur). Tanggal 7, 8, 9 Juni (11, 12, 13 Dzulhijjah) mabit di Mina dan lempar jumroh ula, wustho dan Aqobah di hari tasyrik.
“Yang nafar awal sudah bergerak ke Mekah pada 8 Juni (12 Dzulhijjah) kembali ke Hotel dan tanggal 13 Dzulhijjah kepulangan jamaah Nafar Tsani. Berikutnya, menuntaskan thawaf Ifadlo, sai, dan tahalul Tsani,” ulas Pembimbing Ibadah (Bimbad) Kloter 94. (*)
*) Ketua Forum Pimred SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Jatim, Pembimbing Ibadah Kloter 94 dan Santri Embongan Ponpes Darul Musthofa Malang.
[3/6 11.53] makinrahmat 2: Lantai Restoran di R kosong melompong. Penulis di depan Hotel Israr Al Taisir Jarwal 712.
