Menurut Gus Fawait sapaan bupati Jember hal tersebut di lakukan dengan alasan karna dirinya melihat Kabupaten Jember menyediakan beragam destinasi yang bernilai pendidikan dan rekreasi yang dapat dijadikan tujuan studi lapangan bagi para siswa.
“Menurut kami pemanfaatan destinasi lokal tidak hanya akan mengurangi beban finansial para wali murid, tetapi juga akan mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Jember, ungkapnya.
Pelaksanaan kegiatan ini harus mempertimbangkan kemampuan ekonomi semua pihak yang terlibat,” tegasnya.
Gus Fawait juga menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek ekonomi dalam penyelenggaraan program kunjungan lapangan agar tidak membebani orang tua siswa.
“Kabupaten Jember menawarkan berbagai lokasi wisata yang tidak hanya menarik namun juga memiliki nilai estetika tinggi.
“Kegiatan ini seharusnya tidak menjadi beban finansial bagi wali murid. Jika memang diperlukan kegiatan kunjungan lapangan, sebaiknya dilaksanakan di lokasi-lokasi dalam wilayah Kabupaten Jember,” jlentrehnya.(*)
