Ning Ita berharap dengan adanya bantuan sosial ini mampu mengurangi beban warga khususnya untuk memenuhi kebutuhannya. “Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerimanya,” pungkas Ning Ita.
Untuk memberikan kenyaman bagi para penerima bantuan, dalam penyalurannya Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) tidak hanya menyediakan tenda dan kursi untuk tempat mengantri, tetapi juga membagi waktu pembagian menjadi tiga tahapan sehingga mengurangi para penerima tidak perlu mengantri terlalalu lama.
Tahun ini sebanyak 250 warga disabilitas dan eks trauma menerima bantuan sosial berupa uang masing-masing sebesar Rp 350.000,-. Selain memberikan bantuan bagi para penyandang disabilitas dan eks trauma, menjelang lebaran Pemkot Mojokerto juga menyalurkan bansos untuk tukang becak, anak yatim/piatu non panti, dan lansia kurang mampu. (*)