Terkait Pasien DB yang Meninggal, RSUD Dr. Sayidiman Menyatakan Rujukan Pasien Dari Puskesmas Sudah Sesuai Prosedur

Terkait Pasien DB yang Meninggal, RSUD Dr. Sayidiman Menyatakan Rujukan Pasien Dari Puskesmas Sudah Sesuai Prosedur
dr. Rohmat Santoso direktur RSUD dr. Sayidiman. (foto/wartatransparansi/rudi/

Dijelaskan RSUD dr. Sayidiman sebetulnya siap menerima pasien pada sekitar pukul 15.00 WIB, namun keluarga pasien telah memutuskan untuk merujuk ke RSU ‘Aisyiyah’ Ponorogo.“Kami siap menerima pasien, tetapi keluarga memilih rumah sakit di Ponorogo,” ungkap dr. Rohmat Santoso.

RSUD dr. Sayidiman, saat ini rumah sakit tengah menghadapi puncak jumlah pasien, dengan meningkatnya kasus demam berdarah dan diare. Data rawat inap RSUD dr. Sayidiman mencatatkan angka 21 ribu pasien pada 2024, naik dari tahun sebelumnya yang tercatat 17 ribu pasien. Layanan IGD juga meningkat dari 19 ribu menjadi 27 ribu pasien.

Dijelaskan Rochmad , peningkatan jumlah pasien ini berdampak pada tingkat hunian rumah sakit, atau Bed Occupation Rate (BOR), yang sangat tinggi. Hal ini menyebabkan RSUD harus menyesuakan kapasitas tempat tidur sesuai dengan aturan Kelas Rawat Inap Standar yang ditetapkan BPJS Kesehatan. (*)

Penulis: Rudi Ardy