Adanya tradisi tahunan larung tumpeng di telaga Sarangan ini, diharapkan roda ekonomi warga sekitar berputar, terlihat ratusan UMKM yang berdagang di sekitar lokasi, semua dagangannya laku terjual. Hal ini akan semakin meningkatkan kesejahteraan warga sekitar, baik pedagang, persewaan perahu, kuda dan, rumah makan, dan hotel/ penginapan.
Menurut Suyatno dalam pembahasan dalam APBD kemarin, DPRD Mensuport, semua yang dihasilkan dari wisata Sarangan akan dikembalikan lagi untuk menata,mempercantik dan memperindah Area Wisata Sarangan, untuk lebih menarik minat wisatawan berkunjung dan betah di salah satu destinasi wisata di Magetan tersebut. (*)