Kabid Pembinaan GTK Ajak Guru dan Siswa SMAN 4 Sidoarjo Terus Berinovasi dan Berprestasi

Resmikan Meeting Room Ki Hajar Dewantara

Kabid Pembinaan GTK Ajak Guru dan Siswa SMAN 4 Sidoarjo Terus Berinovasi dan Berprestasi
RESMIKAN - Kabid Pembinaan GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Ety Prawesti didampingi Kancab Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo dan Surabaya, Kasek serta Ketua MKKS meresmikan Ruang Meeting Ki Hajar Dewantara SMA Negeri 4 Sidoarjo, Selasa (26/11/2024)

SIDOARJO (WartaTransparansi.com) – Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Ety Prawesti meresmikan Ruang Meeting (Pertemuan) Ki Hajar Dewantara SMA Negeri 4 Sidoarjo, Selas (26/11/2024).

Dengan adanya ruang pertemuan yang sangat bagus, representatif dan memadai itu, Ety meminta para guru dan siswa SMAN 4 Sidoarjo berupaya terus menggenjot inovasi dan prestasinya baik di bidang akademik maupun non akademik.

Tidak hanya itu, Eti juga meminta ruang baru yang tidak semua SMA Negeri di Jawa Timur memiliki ruang cukup mewah itu, dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan internal SMAN 4 Sidoarjo.

“Dengan diresmikannya ruang baru ini, kami berharap mampu menghasilkan inovasi dan karya terbaik siswa siswi dan para guru SMAN 4 Sidoarjo. Karena ruang yang sangat representatif ini bisa memajukan pendidikan di Sidoarjo dan sekitarnya. Apalagi, tidak semua SMA Negeri punya ruang khusus seperti ini. Jangan sampai punya ruang pertemuan khusus seperti ini tapi hanya dipakai orang luar. Tapi manfaatkan dulu secara maksimal untuk menaikkan (mendongkrak) inovasi dan prestasi para guru dan siswa SMAN 4 Sidoarjo,” ujar Ety Prawesti didampingi Plh

Kancab Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo dan Surabaya, Dr Kiswanto, Kepala SMAN 4 Sidoarjo Dr Karyanto serta Ketua MKKS SMAN Sidoarjo, Eko Redjo Sunariyanto dan Ketua Komite SMAN 4 Sidoarjo, S Makin Rahmat, Selasa (26/12024) usai peresmian.

Eti berharap jika ruang pertemuan yang baru diresmikan itu bisa dimanfaatkan internal sekolah secara maksimal, maka inovasi dan berbagai karya guru bisa dipamerkan di sekolah itu. Apalagi, rencananya bakal ada inovasi guru dan siswa SMA yang bakal dinilai dan dilihat Gubernur Jatim. Salah satu inovasi dan program yang bakal dinilai itu, syaratnya selain bisa dimanfaatkan para guru dan siswa juga bisa bermanfaat bagi masyarakat di sekitar sekolah.

“Karya dan inovasi guru, siswa dan sekolah nanti akan dilihat gubernur baru. Karena itu, semua sekolah, guru, siswa dan Kasek harus punya inovasi baru yang berdampak pada sekolah, guru dan siswanya. Termasuk berdampak bagi masyarakat sekitar serta para peserta didik. Kami tunggu karya dan inovasi baru itu dari SMAN 4 Sidoarjo,” ucapnya.

Bagi Eti hampir semua sarana dan prasarana (Sarpras) di SMAN 4 Sidoarjo sudah terpenuhi. Terutama dalam memajukan pendidikan di Jawa Timur, bagi Eti sudah selayaknya SMAN 4 Sidoarjo menghasilkan karya dan inovasi baru yang berdampak luas itu.

“Kami melihat semua yang ada di SMAN 4 Sidoarjo ini sudah sangat bagus. Kami berharap potensi dan program SMAN 4 Sidoarjo ini bisa dibagikan lagi ke sekolah lainnya. Termasuk harus ikut melihat sekolah lain yang lebih bagus lagi sistem manajerialnya. Karena kami berharap SMAN 4 Sidoarjo ini bisa menjadi SMA percontohan di Sidoarjo dan Jawa Timur. Bagi para guru jangan pernah capek dan lelah mengurusi anak didik. Beri teladan dan beri semangat jangan sampai generasi Z ini galau mala disalurkan lewat Media Sosial (Medsos),” tegas pejabat kelahiran Tahun 1968 ini.

Plh Kepala Cabang SMA/SMK Wilayah Sidoarjo Surabaya, Dr Kiswanto mengingatkan jika ajaran Ki Hajar Dewantara sebagai soko Guru Pendidikan bukan hanya soal Tut Wuri Handayani akan tetapi juga ada ajaran lainnya yang harus diterapkan di setiap – setiap sekolah. Yakni empat ajaran lainnya ngerti, ngeroso, menginsafi dan ngelakoni.

“Jadi semua ajaran dan pelajaran itu harus diamalkan dan dijalankan. Semoga ruang yang baru diresmikan ini menjadi ruang yang banyak manfaatnya dan difahami fungsi utamanya. Yang penting adalah para guru harus selalu memberi teladan bagi anak didik kita,” pintanya.

Sementara Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Karyanto mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Kancab Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo dan Surabaya serta Ketua MKKS SMA Negeri Sidoarjo. Bagi Karyanto ruang pertemuan baru itu, bisa diberikan dan dimanfaatkan secara maksimal oleh para siswa siswi dan para guru SMAN 4 Sidoarjo. Terutama dalam menyiapkan generasi emas, generasi hebat dan generasi yang kuat.

“Ruangan ini diresmikan diberi nama Ki Hajar Dewantara, karena pahlawan ini meletakkan dasar pendidikan di negeri ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berkibar kalau berpegang teguh pada ajaran Ki Hajar Dewantara. Semoga ruang baru ini membawa keberkahan bagi kita semua. Bahkan, bisa dimanfaat tidak hanya bagi siswa dan guru saja, akan tetapi juga bisa dimanfaatkan rapat dan pertemuan MKKS sekaligus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Sebagai wadah profesional bagi guru yang mengajar dan berperan penting memajukan kualitas pembelajaran,” pungkas Karyanto. (mat/jtm)