KAWIKAS Peduli Korban Bencana Aceh dan Sumatra, Gali Dana Lewat Mahasiswa & Alumni se Indonesia

KAWIKAS Peduli Korban Bencana Aceh dan Sumatra, Gali Dana Lewat Mahasiswa & Alumni se Indonesia
Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Wijaya Kusuma (Kawikas) DR. Drs. Agus Dono Wibawanto, M.Hum

SURABAYA, WartaTransparansi.com – Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar benar benar bikin hati terenyuk. Banyak korban dan kerusakan. Masyarakat diseluruh negeri ini juga tak tinggal diam untuk bisa berpartisipasi membantu masyarakat disana, tak terkecuali Kawikas (Keluarga Alumni Universitas Wijaya Kusuma) Surabaya.

Para alumni Kawikas yang tersebar diberbaga kota di Indonesia tergerak hatinya untuk bahu membahu meringankan beban masyarakat di tiga provinsi tersebut.

“Kawikas siap berkontribusi dengan mengumpulkan sejumlah dana dan bantuan yang dibutuhkan masyarakat Aceh dan Sumatra,” tegas Ketua Umum Kawikas DR. Drs. Agus Dono Wibawanto, M.Hum kepada media ini di Surabaya, Selasa (9/12/2025).

Sebagai langkah awal, Kawikas melakukan rapat koordinasi untuk menyusun kepanitiaan. Tadi kami bersepakat menunjuk Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Kawikas dr. Meivy Isnoviana,SH,,MH, M.Bio.Et (Ketua MHKI) Jawa Timur dan Dr. Drs. Bana Supeno,M.Hum, M.Pd ( Ketua Bidang Organisasi Kawikas).  Beliau berdua ini yang akan mengkoordinasikan dalam penggalian dana dilingkup Kawikas, mahasiswa, dosen dan elemen masyarakat lainnya.

“Secara spontanitas teman-tema Kawikas berhasil mengumpulkan donasi secara sukarela senilai Rp 5 juta. Nantinya koordinator, setiap triwulan sekali untuk melaporkan perkembangannya ke pengurus Kawikas dan merilis secara transparansi kepada masyarakat,” Ungkap Agus Dono didampingi Meulila Osman.

Pihaknya menjelaskan, bencana alam di Sumatra dan Aceh ini membikin hati kita miris. Ini perlu perhatian semua pihak. Langkah cepat Pemprov Jawa Timur mengirim bantuan ke lokasi perlu di apresiasi. Namun hendaknya ini tidak sebatas dilingkup Pemprov dan OPD-OPD, masyarakat Jawa Timur perlu bahu membahu. Ini aksi kemanusiaan yang perlu didukung.

“Kami juga segera membuka rekening sehingga masyarakat bisa menyalurkan donasinya melalui rekening bank,” pungkas Agus Dono. (min)