Catatan setelah 5 Tahun YLKN bersama PCNU, OPD, dan CSO Tangani ODS
SIDOARJO (Wartatransparansi.com) – Lima tahun setelah Yayasan Lentera Kesehatan Nusantara (YLKN), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo dan Ponorogo, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sidoarjo, serta Civil Society Organization (CSO), menangani sebagian kecil Orang dengan Skizofenia (ODS), setelah berhasil melakukan pendampingan minum obat secara teratur.
Juga keberhasilan mengembalikan kesehatan ODS dengan berbagai latar belakang dan permasalahan. Maka ke depan masih menunggu siapa bakal melanjutkan kerja sosial para relawan dengan penuh perjuangan, kreatif dan strategi khusus.
“Sesuai dengan arahan dari Lentera Pusat, sebagaimana sudah disampaikan secara terbuka pada acara rapat koordinasi dan display keberhasil ODS, donatur YLKN mengalihkan bantuan ke negara lain,” kata Lilik Azkiyatul Masruroh, kepada Wartatransparansi.com, Kamis siang (7/11/2024).
Menurut Lilik, sekarang kami diminta mempersiapkan laporan selama melakukan pendampingan bersama relawan dengan berbagai kegiatan, termasuk pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, di Sidoarjo.
“Karena semua adalah amanat untuk menjalankan, kami bersama relawan dan sedang mempersiapkan laporan sesuai dengan standar dari Lentera Pusat,” katanya.
Menurut Hartono, Konsultan Lentera Pusat, YLKN pada Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) 2024 berlangsung secara berturut-turut pada 27 Oktober 2024 di Kabupaten Sidoarjo dan 28 Oktober 2024 di Kabupaten Ponorogo.
Acara diisi dengan berbagai acara sebagai ajang unjuk kemampuan Orang Dengan Skizofrenia (ODS), antara lain pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an, menyanyi, lomba merangkai bunga, hingga penjualan karya para ODS stabil.
“Sebagaiamana diketahui HKJS tahun 2024 memprioritaskan masalah kesehatan jiwa di tempat kerja,” kata Hartono.
Menurut Hartono, narasumber dari YLKN, dr. Syahrizal Syarief MPH, Ph.D pada acara talk show memberikan motivasi kepada para peserta yang berasal dari kalangan pemuda untuk selalu bekerja keras, mengasah ketrampilan, menjalin hubungan sosial dan keluarga, sebagai bekal memasuki duni kerja agar mampu memperbaiki kondisi ekonomi keluarga.
Tentu saja, sebagai catatan bahwa dari sentuhan program YLKN selama 5 tahun bersama PCNU, OPD, dan CSO menangani ODS, dengan harapan bahwa menyiapkan kesehatan mental kerja.
Atau dengan kata lain ODS mampu sehat dalam bekerja, sehingga juga mampu memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, bukan persoalan mudah. Mengingat banyak faktor menjadi pemicu ODS dalam kurun waktu tertentu stabil, kemudian karena “sesuatu” tiba-tiba tidak stabil atau mengalami gangguan kesehatan jiwa.
Program pendampingan dengan relawan sangat hebat, turun langsung ke desa, bahkan mengatur strategi khusus dalam membuat ODS stabil dengan parameter minum obat. Masih membutuhkan penanganan kelanjutan lebih baik dan lebih baik lagi. Karena membawa ODS sehat dalam bekerja, berarti memposisikan sehat dalam pergaulan di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Semoga niat baik dan program baik YLKN, sebentar lagi ada kabar baik untuk melanjutkan dengan pendampingan lebih profesional. InsyaAllah ada jalan bersama-sama membuat stabil ODS, membuat keluarga ODS dengan rahmat dan ridlo Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menemukan jalan terbaik, menjadi baik. (*)