Kamis, 3 Oktober 2024
30 C
Surabaya
More
    Politik PemerintahanDi Jatim, 84 Paslon Bersaing di Pilkada Serentak November 2024

    Di Jatim, 84 Paslon Bersaing di Pilkada Serentak November 2024

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Komisioner KPU Jawa Timur Nur Salam menegaskan, terdapat 84 pasang calon bupati-wakil bupati, walikota-wakil walikota dan tiga paslon bertarung di Pemilihan Gubernur  pada November mendatang.

    “KPU telah menerima laporan tim dokter rumah sakit penyelenggara tes kesehatan para calon dan hasilnya semuanya dinyatakan mampu dan layak mengikuti Pilkada,” Jelas Nur Salam, Devisi Sosdik dan Parmas KPU Jawa Timur, kepada wartawan, di Surabaya, Jumat (6/9/2024).

    Pihaknya juga memerinci, dalam pilkada serentak, sejak dibuka pendaftaran hingga batas akhir pendaftaran pada 29 Agustus lalu ada lima kabupaten/kota dimana Pilkada hanya diikuti satu pasang calon saja.

    Sesuai aturan yang berlaku, KPU berhak membuka perpanjangan pendaftaran sampai 4 September. Ke lima daerah itu diantaranya Surabaya, Trenggalek, Gresik, Kota Pasuruan dan Ngawi.

    Baca juga :  DPRD Jatim Baru Tetapkan Tiga Calon Pimpinan, PDIP dan Gerindra Ditinggal

    Nur Salam menyatakan, pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada tahaun 2024 harus berjalan sukses. Artinya minimal bisa memenuhi target mempertahankan tingkat partisipasi masyarakat di angka 83,85 persen merujuk pada hasil pemilu 14 Februari lalu.  Sebaliknya masih ada 16,15 persen pemillih yang golput.

    “Jadi kita berupaya keras agar 16,15 persen pemilih yang tak menggunakan hak pilih di pemilu lalu itu tidak golput lagi di Pilkada serentak mendatang. Tentu berbagai metode harus kita laksanakan. Termasuk sosialisasinya tidak boleh monoton sehingga kali ini kita menggunakan volunteer yang disukai oleh generasi gen Z dengan konten yang menarik di media sosial,” ungkapnya.

    Menanggapi soal fenomena kotak kosong pada Pilkada serentak, Nur Salam mengungkapkan, silahkan kampanye kotak kosong sebab yang dilarang atau tidak dibolehkan menurut Undang Undang itu adalah ajakan untuk golput atau tidak memilih,” tegas mantan jurnalis ini.

    Baca juga :  Terbaru Survei Indikator Politik Indonesia: Khofifah-Emil 61,2%, Risma-Gus Hans 26%, Luluk-Lukman 2,2%

    Sementara penetapan pasangan Cagub dan Cawagub, maupun pasangan Cabup dan Cawabup, serta pasangan Cawali dan Cawawali akan dilaksanakan pada 22 September 2024. Sekaligus pengumuman penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pilgub Jatim.” ungkapnya.

    Kemudian untuk tanggal 23 September 2023, lanjut Salam sapaan akrabnya, KPU akan melakukan pengundian nomor urut pasangan calon dan dilanjut pada 25 September dilaksanakan deklarasi kampanye damai secara serentak di seluruh Jawa Timur.

    “Mulai tanggal 25 September itu berlaku mulai tahapan kampanye paslon,” pungkasnya. (*)

    Reporter : Amin Istighfarin

    COPYRIGHT © 2024 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan