Kediri  

Wartawan PWI Kediri Raya Tantang Puluhan Pejabat Pemkot

Jelang Porwanas, Atlet Catur SIWO PWI Kediri Raya Uji Tanding dengan Pegawai Pemkot Kediri

Wartawan PWI Kediri Raya Tantang Puluhan Pejabat Pemkot
Dua atlet catur Siwo PWI Kediri Raya sedang melakukan uji tanding dengan sejumlah pejabat Pemkot Kediri di ruang tunggu Balaikota

BERITA KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) Kediri Raya menantang puluhan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) dalam sebuah pertandingan persahabatan catur dalam ajang persiapan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV 2024 di Kalimantan Selatan.

Acara yang penuh keakraban ini digelar di ruang tunggu Balaikota, mempertandingkan antara dua atlet catur Siwo PWI Kediri Raya yakni Arya Panama dan Misono dengan sepuluh pejabat teras Pemkot Kediri.

” Alasan kami melakukan uji tanding dengan Pemkot Kediri untuk menambah pengalaman dan menambah wawasan strategi catur dalam pertandingan ketika melawan para pejabat pemerintah,” kata Ketua Siwo PWI Kediri Raya, Rochmatullah Kurniawan, Selasa (6/8/2024) sore.

Menurutnya, dua atlet catur dari Siwo PWI Kediri Raya tidak kalah dengan atlet lainnya, baik dari segi materi maupun pengalaman. Mereka memiliki jam terbang yang tinggi, bahkan telah mengikuti seleksi langsung di PWI Jawa Timur (Jatim) beberapa waktu lalu, dan berhasil menyabet juara dua dan tiga.

Tak hanya itu kedua atlet catur Siwo PWI Kediri Raya ini juga telah berhasil menyisihkan sejumlah atlet catur unggulan dalam kejuaraan Porwanas sebelumnya, mewakili kontingen Siwo PWI Jatim. Oleh sebab itu, prestasi ini menunjukkan bahwa atlet Siwo PWI Kediri Raya memiliki kualitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata, dan siap bersaing di tingkat nasional. Selain Pemkot Kediri, masih sambung Kurniawan uji tanding catur juga menyasar instansi kepolisian dan juga organisasi profesi wartawan di Kediri.

” Uji tanding catur yang kita selenggarakan dimulai sejak kemarin, dengan sasaran ada beberapa instansi termasuk Pemkot Kediri, Polres Kediri Kota, organisasi profesi wartawan baik AJI dan IJTI,” urai Kurniawan.

Masih sambung Kurniawan, ia optimis dengan keikutsertaan atlet catur Siwo PWI Kediri Raya di ajang Porwanas. Kedua atlet tersebut diharapkan dapat berhasil mencetak sejarah dengan meraih emas, dari 10 cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang Porwanas 2024 untuk di boyong di Kediri.

” Untuk kelas sesama wartawan kami optimis dapat mencapai target maksimal yakni memperoleh medali emas,” ungkapnya.

Perihal target medali emas, hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PWI Kediri Raya, Bambang Iswahyoedhi, optimisme yang tinggi terkait target medali emas dalam ajang Porwanas 2024 ini didasarkan pada pengalaman dan hasil yang diperoleh dalam Powarnas sebelumnya di Malang.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang potensi dan kekuatan para atlet catur dalam menghadapi kompetisi di tingkat nasional tersebut.

” Target kita adalah emas minimal perak dapat diraih pada Porwanas yang akan di gelar Kalimantan Selatan pada akhir Agustus ini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri, Apip Permana, pihaknya menerjunkan puluhan pejabat pemerintahan untuk menghadapi atlet catur Siwo PWI Kediri Raya dalam persiapan Porwanas di Kalimantan Selatan.

Agar tidak dianggap enteng atau remeh, puluhan pejabat Pemkot Kediri yang ambil bagian dalam acara ini adalah para penghobi sekaligus atlet catur berpengalaman di Kediri. Dengan keterlibatan mereka, diharapkan para atlet Siwo PWI Kediri Raya dapat memperoleh tantangan yang layak dan meningkatkan kualitas permainan mereka dalam persiapan untuk kompetisi mendatang.

” Ada beberapa diantara mereka merupakan atlet, jadi kita tidak segan-segan untuk mengetes atlet catur Siwo PWI Kediri Raya,” ujarnya.

Meskipun demikian, Apip memberikan dukungan penuh kepada para atlet catur Siwo PWI Kediri Raya dalam kejuaraan Porwanas mendatang. Salah satunya yakni memberikan izin kepada atlet Siwo PWI mengunakan bagian tempat Balaikota untuk digunakan uji coba pertandingan yang dinilai berdampak positif.

” Meski terlihat sederhana, tapi kegiatan ini memiliki dampak positif bagi masyarakat, khususnya para atlet catur Siwo PWI Kediri Raya maupun pejabat pemerintahan,” kata Apip. (*)